Kukuhkan Tim Pemenangan Karolin-Gidot, Ini Pesan Karolin

Karolin Kukuhkan Tim Pemenangan di Kabupaten Ketapang
Karolin Kukuhkan Tim Pemenangan di Kabupaten Ketapang

eQuator.co.id.KETAPANG. Calon Gubernur Kalimantan Barat (Cagub Kalbar) nomor urut 2, dr. Karolin Margret Natasa meminta seluruh kader dan Pengurus PDI Perjuangan Kabupaten Ketapang solid menyukseskan Pilgub Kalbar 2018.

“Saya minta para kader maksimal dalam menghidupkan mesin politik dan bisa bersinergi dengan partai pengusung lainnya,” ucapnya Karolin, saat mengukuhkan tim pemenangan Karolin-Gidot di Ketapang, Sabtu (24/3).

Dirinya juga menekankan kepada para kadernya yang kini duduk di legislatif untuk lebih aktif dan bekerja optimal, dalam Pilgub Kalbar 2018. Sehingga kemenangan pada Pilgub Kalbar 2012 yang pernah diraih pasangan Cornelis dan Christiandi Sandjaya dengan jumlah suara lebih dari 51 persen dapat terulang.

“Jika tidak bekerja ya kita akan evaluasi, karena yang namanya perjuangan harus dilakukan dengan maksimal, jangan setengah-setengah,” tuturnya.

Politisi PDI Perjuangan Kalbar yang pernah menjadi wakil rakyat di DPR itu juga mengingatkan agar semua partai pengusung dan pendukung Karolin-Gidot, berkolaborasi dan bersama-sama melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

“Jangan terlalu banyak rapat, banyak rapat kalau realisasinya minim sama juga percuma. Banyak-banyak turun ke lapangan, berbaur dan sosialisasi dengan masyarakat, itu yang benar,” katanya.

Dihadapan ratusan kader dan simpatisannya, Karolin yang berpasangan dengan kader terbaik Partai Demokrat, Suryatman Gidot juga berpesan kepada seluruh pengurus partai pengusung dan pendukung, simpatisan serta tim yang akan bekerja untuk selalu menjaga sikap dalam kampanye.

“Tunjukkan pendukung Karol-Gidot adalah pendukung cinta damai, selalu bersahabat dan menjaga kekeluargaan,” tandasya.

Ia juga mengimbau agar menjadi garda terdepan dalam membela Pancasila dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Tunjukkan bahwa kita pendukung Karol-Gidot yang sopan dan elegan. Kita boleh orang kampung, tapi kita tidak kampungan,” pungkas Karolin. (Media Center Karol-Gidot)