Kubu Raya Dibahas Terakhir

Lebih Separuh DPRD Kabupaten Diisi Pendatang Baru

ilustrasi. net

eQuator.co.id – KUBU RAYA-SUKADANA-SINTANG-BENGKAYANG-RK. Target KPU Provinsi Kalbar, hari ini, Sabtu (11/5) menuntaskan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara Pemilu 2019 Tingkat Provinsi Kalbar. Dari 14 kabupaten/kota se-Kalbar, Kabupaten Kubu Raya menjadi daerah terakhir yang dibahas.

Digelar di Ballroom Hotel Mercure sejak Selasa (7/5) lalu, rapat pleno sempat menyisakan Kabupaten Sintang dan Kubu Raya. Jumat (10/5) pagi, tidak ada kegiatan pleno tingkat provinsi. Pleno direncanakan dilanjutkan pada malam hari. KPU kabupaten Kubu Raya sendiri hingga kemarin pagi, belum menyelesaikan pleno tingkat kabupaten yang digelar di Hotel Dangau, Kubu Raya.

Terkait molornya pleno untuk Kabupaten Kubu Raya, Komisoner Bawaslu Kubu Raya, Uray Juliansyah mengatakan, keterlambatan pleno tersebut terjadi karena beberapa faktor. Diantaranya luas wilayah Kabupaten Kubu Raya, sehingga memiliki 725 tempat pemungutan suara (TPS). “Ya itu, manajemenya amburadul, terutama dalam penyusunan surat suara tidak rapi. Dan yang terakhir, Dapil (daerah pemilihan, red) Sungai Raya, banyak kepentingan. Sehingga sering terjadi permasalahan di penghitungan tingkat kecamatan,” ungkap Uray, Jumat (10/5).

Secara keseluruhan, Uray menambahkan, tidak ada yang signifikan dalam pleno tingkat kabupaten. “Memang menjeleng pleno ada dua laporan yang masuk ke kami (Bawalu, red). Termasuk masalah sengketa pemilu. Itu biasa, ada ketidakpuasan, sehingga melapor ke kami,” ungkap Uray.

Sementara itu, figur-figur yang bakal duduk di kursi parlemen Kabupaten Kayong Utara mulai terlihat. Dari hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu 2019 yang digelar KPU Kayong Utara, beberapa hari lalu. Yakni menunjukkan bahwa wajah-wajah baru diprediksi bakal mendominasi DPRD Kayong Utara periode 2019-2014.

Menanggapi kabar tersebut, Ketua KPU Kayong Utara, Rudi Handoko menegaskan, daftar nama-nama tersebut masih belum final. Sebab belum penetapan paratai politik (parpol) yang memperoleh kursi dan calon yang terpilih. “Sesuai tahapan kita masih menunggu ada atau tidaknya sengketa di MK (Mahkamah Konstitusi, red). Lepas itu, ada atau tidak ada sengketa, jika sudah ada surat MK, baru penetapan parpol yang memperoleh kursi dan calon terpilihnya,” ujar Rudi Handoko.

Sementara itu, dari pengamatan berdasarkan nama-nama yang tertera. Yakni dari 25 kursi yang tersedia, sebanyak 10 kursi diantaranya diprediksi masih diduduki wajah lama. Selebihnya sebanyak 15 kursi diprediksi akan diduduki wajah baru. Akan tetapi dari 15 kursi tersebut, tiga diantaranya diprediksi akan kembali ditempati figur yang pernah duduk di kursi DPRD Kayong Utara periode sebelumnya.

Sekadar diketahui, bahwa dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) di Kabupaten Kayong Utara terbagi dalam empat daerah pemilihan (Dapil). Yakni, Kecamatan Sukadana ditetapkan sebagai Dapil 1. Sedangkan Dapil 2 meliputi Kecamatan Pulau Maya dan Kepulauan Karimata. Kemudian Dapil 3 meliputi Kecamatan Teluk Batang dan Kecamatan Seponti. Terakhir, Kecamatan Simpang Hilir ditetapkan sebagai Dapil 4.

Begitu pula KPU Kabupaten Sintang yang telah menyelesaikan Pleno Terbuka Rekapitulasi Perolehan Suara Pemilu 2019 tingkat Kabupaten Sintang, beberapa waktu lalu. Dari hasil tersebut, parpol yang lolos ke DPRD Kabupaten Sintang pun telah diketahui.

Dimana Dapil 1 (Kecamatan Sintang), Partan Amant Nasional (PAN) memimpin dengan 5.485 suara, disusul Hanura 4.998 suara, Gerindra 4.924 suara, Nasdem 4.874 suara, Demokrat 3.921 suara, PDIP 3.548 suara dan PPP 3.175 suara.

Sementara untuk Dapil 2 meliputi Kecamatan Binjai Hulu, Kertungau Hilir, Ketungau Hulu dan Ketungau Tengah, Nasdem meraih 9.919 suara, Hanura 8.494 suara, PDIP 7.528 suara, PKPI 6.692 suara, Golkar 6.016 suara, Gerindra 5.251 suara dan PKB 3.807 suara.

Untuk Dapil 3 meliputi Kecamaran Kelam Permai, Dedai dan Sungai Tebelian, PDIP unggul dengan 11.908 suara, Nasdem: 9.642, PAN 5.979, Golkar: 4.711, Gerindra: 4.610, Demokrat: 3.965 dan Hanura 3.428 suara.

Sedangkan untuk Dapil 4 meliputi Kecamatan Kayan Hilir dan Kayan Hulu, Nasdem unggul dengan 6.584 suara, PDIP 5.078 suara, PKB 5.009 suara, Golkar 3.967 suara dan Demokrat 3.935 suara. Untuk Dapil 5 meliputi Kecamatan Serawai dan Ambalau, Nasdem 4.633 suara, Gerindra 3.463 suara, Hanura 2.645 dan PKB 2.065 suara.

Terakhir, Dapil 6 raihan partai baru, yakni Perindo unggul dengan 8.390 suara disusul PDIP 8.191 suara, NasDem 5.337 suara, Golkar 5.137 suara, Hanura 4.572 suara, Demokrat 4.395 suara, PKB 4.363 suara dan PAN 3.912 suara.

Dari total 6 Dapil tersebut, ada dua Dapil yang satu parpol mendapatkan dua kursi untuk di DPRD Kabupaten Sintang Periode 2019-2014 mendatang. Yakni Nasdem dan PDIP. “Khusus di Dapil Sintang 2, NasDem mendapatkan dua kursi. Sementara Dapil Sintang 3, PDIP juga berhasil mendapakan dua kursi,” ungkap Komisioner KPU Sintang, Sutami, Jumat (10/5).

KPU Kabupaten Bengkayang juga telah melaksanakan Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu Tahun 2019 tingkat Kabupaten Bengkayang. Hasilnya, di Dapil 1 (Kecamatan Bengkayang,Teriak,Sungai Betung dan Suti Semarang) peraih suara adalah Timotius Jono dari PDI Perjuangan, Martinus Khiu dari Partai Demokrat, Agnes Amy dari Partai Golkar, Sarina dari Partai Nasdem, Anwar Alamsyah dari partai Hanura, Umar dari Partai Gerindra, dan Sahran dari PKB.

Di dapil ini wajah baru adalah Timotius Jono, Agnes Ami, Anwar Alamsyah, Sahran dan Martinus Khiu. Sedangkan Sarina dan Umar merupakan incumbent.

Dapil 2 (Kecamatan Lumar, Ledo, Tujuh Belas, Sanggau Ledo, Seluas, Siding dan Jagoi Babang para peraih kursi adalah Debit dari Partai Gerindra, Supriadi dari Partai Nasdem, Kristina Dewi dari Partai Golkar, Esidorus dari Partai PDI Perjuangan, Riyadi dari Partai Demokrat, Dio Rajiman dari Partai Perindo, Jonedhi dari Partai Demokrat, Yahuda dari Partai Hanura, dan

Fransiskus dari Partai Gerindra.

Wajah baru di dapil ini adalah Jonedhi, Dio Rajiman, Debit, dan Kristina Dewi. Sedangkan wajah lama yakni Fransiskus, Esidorus, Supriadi, Riyadi dan Yahuda.

Dapil 3 yang terdiri dari Kecamatan Capkala, Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulauan, peraih kursi adalah Iin Parlina dari Partai Gerindra, Suparman dari Partai Perindo, Zulkifli dari Partai Demokrat, Asy’ari dari Partai PKB, Nikolas dari PDI Perjuangan, Toni Pangeran dari Partai Golkar, dan Rudy Hartono dari Partai Nasdem. Pendatang baru di Dapil 3 terdiri dari  Rudy Hartono, Nikolas, Iin Parlina dan Suparman. Sementara petahana yakni Toni Pangeran, Asy’ari dan Zulkifli.

Sementara Dapil 4 yang meliputi Kecamatan Samalantan, Monterado dan Lembah Bawang, kursi DPRD Bengkayang diraih Kristiana dari PDI Perjuangan, Antonius dari Partai Gerindra, Badarudin dari Partai Hanura, Ratius dari Perindo, Frangki Pabayo dari Partai Demokrat, Kristianus Anyim dari Partai Golkar, dan Arniati dari Partai Nasdem. Wajah baru di Dapil 4 adalah Kristianus Anyim, Kristiana, Antonius, Ratius, dan Franki Pabayo. Sedangkan mereka yang kembali mendapatkan kursi DPRD Bengkayang adalah Arniati dan Badarudin.

 

Laporan: Syamsul Arifin, Kamiriluddin, Siaful Fuat, Kurnadi

Editor: Yuni Kurniyanto