eQuator.co.id – Pontianak-RK. Bupati Kubu Raya, H Rusman Ali mengatakan, Kabupaten Kubu Raya digadang menjadi sentra peternakan sapi terbesar di Provinsi Kalbar. Bahkan, rencana tersebut sedang dalam proses penentuan lokasi.
“Ada dua investor asal Tiongkok dan dalam negeri yang tertarik membangun usaha besar di Kabupaten Kubu Raya. Salah satunya adalah investor yang siap untuk mendatangkan minimal dua ribu bibit sapi yang akan diternakan di Kubu Raya,” ucap H Rusman Ali, baru-baru ini.
Sementara itu, terdapat beberapa lokasi yang telah ditawarkan oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Namun hal itu masih dipertimbangkan oleh pihak investor khususnya terkait teknis distribusi.
“Mereka minta sekitar 300-500 hektare dan lokasinya harus di pinggir sungai atau laut agar memudahkan distribusi sapi. Karena bibitnya memang didatangkan dari luar, seperti Australia dan NTB. Jika terealisasi, hal ini akan menjadi peternakan sapi terbesar di Kalbar,” ujarnya.
Selain peternakan sapi, Kabupaten Kubu Raya juga digadang akan menjadi sentra pertanian padi modern. Namun rencana ini masih dalam proses penentuan lokasi yang cocok. Pasalnya, menurut H Rusman Ali, setidaknya dibutuhkan lahan seluas 500-1.000 hektare untuk merealisasikan hal tersebut. “Saya sudah mengutus Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kubu Raya untuk menemani investor dalam memilih lokasi yang cocok,” timpalnya.
Dalam kesempatan itu, H Rusman Ali menambahkan, sejauh ini Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus berupaya memperbaiki iklim investasi dengan sebaik-baiknya. Terutama menyangkut soal jaminan proses perizinan yang mudah dan cepat.
“Kami mempermudah perizinan agar investor tertarik ke sini. Uang dari luar tentu saja dapat membuat aktivitas ekonomi meningkat. Selain itu, tentu saja membuka lapangan kerja baru di Kabupaten Kubu Raya,” ulasnya.
Reporter: Fikri Akbar
Redaktur: Andry Soe