eQuator.co.id – Kubu Raya-RK. Kehadiran Korpri sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sejak pertama kali berdiri Korpri sebagai satu-satunya wadah bagi pegawai republik Indonesia. Selalu berupaya terus menerus dalam meneguhkan fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa serta menjaga netralitas.
“Saya mewakili seluruh masyarakat Kubu Raya pada hari ini ingin menyampaikan ucapan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap keluarga besar Korpri Kubu Raya. Yang sedang mengemban tugas, tanggungjawab serta pengabdian kepada daerah, negara, bangsa dan kepada rakyat di seluruh penjuru wilayah di Kabupaten Kubu Raya,” ujar Bupati Kubu Raya, H Rusman Ali ketika memperingati upacara HUT Korpri ke-47 di halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Kamis (29/11).
Sejalan dengan berlakunya Undang-Undang Aparatur Sipil Negara bahwa Korpri siap bertransformasi menjadi bagian integral dari pemerintahan yang berperan menjaga kode etik dan standar profesi, mewujudkan jiwa korps sebagai pemersatu bangsa, memberikan perlindungan hukum serta mengemban kesejahteraan anggota.
“Kami berterima kasih atas dedikasi serta pengabdian dari segenap pegawai di Kubu Raya. Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sebagai bentuk pengabdian Bapak dan Ibu semuanya kepada bangsa dan negara,” ucap H Rusman Ali.
Melalui peringatan HUT Korpri, Bupati berharap agar semua senantiasa meningkatkan kedisiplinan diri. Dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai abdi negara, bangsa dan masyarakat.
“Ketika kita bicara tentang pemberantasan praktik korupsi dan pungli, ketika kita bicara tentang peningkatan kualitas pelayanan publik, ketika kita bicara memenangkan kompetisi global dengan pelayanan publik yang prima, maka sesungguhnya anggota Korpri berada digaris terdepan,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, H Rusman Ali mengajak seluruh ASN Kubu Raya untuk fokus pada intisari dari pelayanan publik. Yaitu, memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat serta kepada masyarakat.
“Artinya teruslah melakukan inovasi-inovasi agar pelayanan publik bisa makin murah, makin mudah, bisa makin cepat serta bisa makin baik. Hilangkan berbagai kendala yang dapat mengurangi produktivitas serta menghambat percepatan laju pembangunan nasional,” harapnya. (sul)