-ads-
Home Rakyat Kalbar Pontianak Koperasi MNS: Mengubah Kesan Jadul, Bertransformasi dengan Teknologi

Koperasi MNS: Mengubah Kesan Jadul, Bertransformasi dengan Teknologi

Pemotongan tumpeng oleh ketua Koperasi Mitra Niaga Syariah, Muhammad Holil (tengah) bersama Kabid Kelembagaan dan Perijinan Dinas Koperasi dan UMKM Prov Kalbar Drs. Resmiguno (Batik merah)

eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Koperasi Mitra Niaga Syariah (MNS) resmi diluncurkan. Peluncuran koperasi yang dipelopori oleh Ketua HIPMI PT Kalbar ini dilakukan di Ruang Teater, Gedung Biro AUAK IAIN Pontianak, Sabtu (27/7).

Ketua Koperasi MNS, Muhammad Holil menyampaikan, koperasi ini menyasar generasi milenial agar tak meninggalkan koperasi. Saat ini banyak anak muda tidak paham dan enggan berkoperasi karena dianggap sesuatu yang jadul dan kuno.

“Kalau generasi muda meninggalkan koperasi lalu kepada siapa lagi harapan untuk mengembangkan ekonomi. Justru kita lah generasi muda ini harus berkoperasi kemudian ubah wajah koperasi itu dengan melakukan transformasi sesuai perkembangan zaman,” ucap Holil.

-ads-

Holil menjelaskan, Koperasi MNS yang dibentuknya akan bertransformasi ke arah teknologi sesuai dengan perkembangan zaman. Misalnya dengan membuat aplikasi koperasi agar mudah mengaksesnya. Cukup dengan gadget sehingga para pemuda atau milenial tidak lagi kaku dan menganggap koperasi sebagai sesuatu yang jadul.

“Kita nanti akan buat aplikasi koperasi yg bisa diakses di smartphone. Di dalamnya terdapat fitur pembayaran seperti listrik, pulsa, PDAM dan banyak lagi. Untuk mempermudah anggota. Kan salah satu ciri milenial itu akrab dengan teknologi jadi kita tidak boleh jauhkan milenial dengan teknologi,” tutup alumni Ekonomi Syariah IAIN Pontianak itu.

Pihak Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kalbar menyambut baik hadirnya koperasi Mitra Niaga Syariah yang dipelopori oleh anak-anak muda tersebut.

“Kami apresiasi. Kita berharap koperasi ini dapat mewarnai perkoperasian di Kalbar apalagi isinya anak-anak muda semua sehingga bisa lebih kreatif dan mengubah wajah koperasi,” ucap Kepala Bidang Perizinan dan Kelembagaan, Resmiguno.

Dia juga menjelaskan bahwa pemerintah tengah melakukan reformasi total koperasi melalui tiga tahapan. Salah satunya adalah reorientasi koperasi, yaitu mengubah paradigma pemberdayaan koperasi kepada kualitas, bukan lagi pada kuantitas koperasi.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pontianak, Fachrurazi yang turut hadir pada peluncuran koperasi tersebut juga menyampaikan harapannya agar Mitra Niaga Syariah dapat menjadi mitra masyarakat dalam membagun ekonomi umat.

“Kita berharap MNS dapat menjadi mitra masyarakat yang baik di Kalbar dalam membangun ekonomi serta menjadi pelopor dalam mengamalkan nilai-nilai syariah saat bermuamalah,” tuturnya.

Terpisah, Sekretaris Koperasi MNS, Saidina Ali berharap perbaikan ekonomi umat benar-benar dimotori oleh para pemuda sebagai generasi milenial yang sangat dinamis dan kreatif. Serta memiliki ruang untuk bekembang dan terus maju besama koperasi. (*)

Exit mobile version