eQuator.co.id – NGABANG-RK. Pawai budaya dalam rangkaian Naik Dango Dayak Kanayatn ke-34 tahun 2019 di Kabupaten Landak berlangsung meriah, Jumat (26/4). Ribuan peserta mengikuti pawai tersebut berjalan kaki melewati kota Ngabang dengan berpakaian adat dan menampilkan atraksi seni.
Di sepanjang jalan, tampak antusiasme masyarakat berkerumun untuk menyaksikan pawai budaya tersebut.
Sedikitnya 27 kontingen yang berasal dari tiga kabupaten di antaranya Mempawah, Kubu Raya dan Landak mengikuti event ini. Pawai budaya tersebut dilepas secara resmi oleh Bupati Landak, Karolin Margret Natasa didampingi Sekda Vinsensius, Ketua Panitia Naik Dango Alpius dan pejabat lainnya.
Karolin mengatakan, Naik Dango rutin digelar setiap tahun sebagai ucapan rasa syukur masyarakat Dayak atas panen padi dan permohonan berkat kepada Tuhan agar rezeki semakin berlimpah.
“Naik Dango adalah kegiatan yang wajib kita laksanakan setiap tahunnya sebagai ungkapan syukur kita kepada Jubata (Tuhan) atas segala penyertaannya kepada kita dan segala berkat serta rezeki yang kita terima melalui hasil panen padi,” jelas Karolin.
Selain itu, menurut Karolin, jika ditinjau dari sisi kebudayaan, ini berpoyensi menjadi wisata budaya. “Intinya untuk menjaga komunikasi rumpun masyarakat adat Dayak di tiga Kabupaten yakni Landak, Mempawah dan Kubu Raya,” katanya.
Karolin berharap, rangkaian kegiatan Naik Dango dapat diambil makna sebagai wujud rasa kebersamaan dalam berbudaya yang harus terus dilestarikan.
“Oleh karena itu, kegiatan ini patut dan pantas untuk kita lestarikan. Kita mengambil hikmah positifnya agar kegiatan sungguh-sungguh membuat kita memiliki rasa dan semangat kebersamaan terutama untuk Kabupaten Landak dan dua kabupaten lain yang serumpun dalam acara ini kita saling bertemu dan saling berkumpul,” harap Karolin.
Karolin berpesan kepada seluruh pihak supaya bersama-sama menjaga keamanan dan kekompakan. Agar seluruh rangkaian kegiatan Naik Dango dapat berjalan dengan sukses dan lancar.
“Kita sukseskan pelaksanaan pawai budaya dan acara Naik Dango, dan semua berjalan lancar,” pesan Karolin.
Sementara itu, Ketua Panitia Naik Dango ke-34, Alpius mengatakan, pawai budaya dimulai dari depan eks kantor bupati dengan finis di kantor tersebut.
“Sedangkan acara puncak digelar di Rumah Radankg Aya Landak pada tanggal 27 April 2019 besok (hari ini-red). Setelah acara pembukaan akan dilanjutkan dengan sejumlah perlombaan tradisional,” kata Alpius.
Laporan : Antonius
Editor : Andriadi Perdana Putra