-ads-
Home Rakyat Kalbar Melawi Konferensi Kerja Kabupaten PGRI Melawi Ke-IV

Konferensi Kerja Kabupaten PGRI Melawi Ke-IV

Bupati: Makin Maju Dunia, Maka Semakin Dibutuhkannya Guru

Pembukaan. Bupati Melawi, Panji membuka kegiatan Konferensi Kerja Kabupaten PGRI Melawi ke-IV di Nanga Pinoh, Rabu (29/8). Dedi Irawan/RK.

eQuator.co.id – Melawi-RK. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Melawi melaksanakan Konferensi Kerja Kabupaten ke-IV tahun 2018. Dengan tema ‘Membangkitkan Disiplin dan Etos Kerja untuk Pendidikan Bermutu di Nanga Pinoh, Rabu (29/8).

Kegiatan tersebut dibuka Bupati Melawi, Panji serta dihadiri Sekjen PB PGRI Pusat, M Qusrat Nugraha, Ketua PP PGRI Provinsi Kalbar, Kepala Dinas Pendidikan, Ketua PGRI Melawi serta seluruh guru yang tergabung dalam PGRI.

Ketua PGRI Provinsi Kalbar, Prof Dr H Samion H Ar berharap dalam kegiatan ini ada pemaparan umum terhadap pertanggungjawaban. “Jadi jangan sampai hanya kumpul-kumpul, tapi tidak ada yang dipetakan. Potensi kita sangat luar biasa untuk peningkatan,” ungkapnya.

-ads-

Lebih lanjut, Samion menambahkan, semua guru diharapkan bisa melakukan yang terbaik untuk negara ini.

“Mari kita menjunjung tinggi dan jadikan guru sebagai panutan, baik di dalam rumah tangga sendiri maupun di masyarakat,” harapnya.

Menurutnya, guru harus profesional, terlebih sudah sertifikasi yang mana harus sesuai dengan kualitasnya.

“Mudah-mudahan konferensi kerja ini bisa mendapatkan serta menghasilkan program khususnya untuk satu tahun ke depan,” paparnya.

Sementara itu, Bupati Melawi, Panji menuturkan, PGRI merupakan sesuatu yang paling dasar, sehingga dirinya beranggapan tidak ada insan yang bisa berkarya dengan baik tanpa dasar campur tangan guru. Bahkan, makin maju dunia ini maka semakin dibutuhkannya guru.

“Oleh karena itu, saya sangat bangga bahwa hari ini PGRI sempat mengkonsolidasikan segala sesuatu hal terkait profesi sebagai guru. Secara wadah bisa keluar sebagai pengurus guru yang mana diharapkan akan muncul program-program,” ujar Panji.

Dalam kesempatan itu, Panji berterima kasih dengan adanya wadah untuk berpikir dan berbuat bersama, bahkan berkontribusi bersama. Untuk itu, segala persoalan yang dialami oleh masing-masing guru secara pribadi bisa dipikirkan bersama. Itu yang harus dihimpun. “Saya kira kesempatan konferensi ini adalah wadah yang tepat untuk membahasnya,” paparnya.

Menurutnya, program kerja bukanlah sesuatu yang spontan. Namun disusun dalam sebuah skedul yang teratur sepanjang satu tahun. “Kalau berbicara program kerja adalah sesuatu yang penting. Jangankan lembaga atau wadah, pemerintah juga sangat membutuhkan skedul yang jelas,” ulasnya.

Panji berpendapat, tidak perlu program yang muluk-muluk, namun tidak bisa dilaksanakan dengan baik. “Namun sebaliknya programkan apa yang benar-benar dibutuhkan yang benar-benar dilaksanakan dengan sebaik mungkin,” tuturnya.

Bupati berharap PGRI dapat memberikan kontribusi positif terkait pertumbuhan dan pengembangan kualitas sumber daya manusia. “Karena hal ini sesuai dengan visi misi Kabupaten Melawi. Mewujudkan masyarakat yang bersumber daya, menekankan pada ilmu pengetahuan dan berdaya saing. Dengan meningkatkan kualitas pendidikan,” ucap Bupati Melawi, Panji.

Reporter: Dedi Irawan

Redaktur: Andry Soe

Exit mobile version