eQuator.co.id. – SINGKAWANG. Bersiap menyambut kedatangan Presiden Jokowi di Festival Capgome, Kodim 1202 Singkawang back up penuh pengamanan.
“Festival Capgome ini kan Singkawang yang punya gawe, saya juga tidak berani mengatakan (Presiden) jadi datang, nanti dikatakan bohong. Ada kemungkinan datang, namun tidak saat Capgome tentu dengan tema yang lain,” ujar Dandim 1202 Singkawang, Letkol Czi Darody Agus, SE, Jumat (3/2) saat kunjungan Komandan Den POM Kodam XII Tanjungpura, Kolonel CPM Rahmat Sapari bersilahturahmi ke Walikota Awang Ishak di Kantor Walikota Singkawang.
Darody malah mengungkapkan kalau kemungkinan Presiden RI Ir H Joko Widodo datang saat peresmian PLTU di Bengkayang atau peresmian Border Aruk di Sambas.
“Namun itu semua belum pasti, tergantung Bapak Presiden, kita hanya turut mengamankan apabila beliau datang. Kalaupun beliau datang maka pengamanan langsung diserahkan ke TNI, karena termasuk pengamanan VVIP, dan tentunya kita siap selalu,” katanya.
Terkait rencana kedatangan para duta besar ke acara pawai tatung sebagai puncak Festival Imlek dan Capgome, Darody Agus,m mengatakan bahwa para Dubes merupakan tamu negara jadi harus diberi pengamanan.
“Personil kami dibawah Kodim sebanyak 300 personil, tapi kalau diperlukan apabila Presiden RI datang, jumlahnya bisa ditingkatkan ribuan personil. Pengamanan juga melihat aspek kerawanan ramai orang dalam acara Capgome. Di satu sisi bisa membuat pengunjung lain dibatasi geraknya, apabila Presiden jadi datang,” ujarnya.
Jika Presiden RI datang, jelas Darody, jangan heran Singkawang akan dipenuhi panser, tank serta peralatan pendukung pengamanan lainnya.
Walikota Awang Ishak mengatakan kemungkinan Presiden tidak hadir dalam acara Festival Imlek dan Capgome walaupun secara tertulis belum mendapatkan jawaban. (hen)
