eQuator.co.id – SAMBAS-RK. Bupati Sambas H. Atbah Romin Suhaili Lc mengatakan, kedatangan pejabat tinggi Kalbar saat Hari Jadi Kota Sambas ke-388 dan Peringatan Perpindahan Ibukota Kabupaten Sambas ke-20, merupakan keberkahan buat Kabupaten Sambas. Keberkahan itu katanya, tidak mesti berupa materi.
“Alhamdulillah, kedatangan pejabat-pejabat ini tepat di hari kita merayakan Hari Jadi Negeri Sambas kita tercinta ini. Saya meyakini ini adalah berkah bagi kita semua,” katanya, Kamis (26/7).
Atbah menuturkan kunjungan kerja itu sebagai berkah bagi Sambas, karena baik dari pemerintah provinsi, Kodam hingga Polda, membawa program kerja untuk membangun Sambas. Terutama dari Kodam XII Tanjungpura, dimana beberapa program langsung digulirkan pada kunjungan kerja tersebut.
“Pemerintah daerah Kabupaten Sambas mengapresiasi semua perhatian yang diberikan baik pemerintah provinsi, Kodam, Polda dan semua unsur yang ada. Alhamdulillah, Kabupaten Sambas menjadi bagian dari sasaran program kerja karya bhakti TNI ini,” tuturnya.
Kehadiran Forkopimda Propinsi Kalbar sebut Atbah, memberikan beberapa program kerja juga untuk Kabupaten Sambas, seperti memberikan 10 ribu
aplikasi pendidikan berbasis android bagi pelajar dimana aplikasi tersebut bagian kerjasama Pihak Kodam XII Tanjungpura dengan pengembang aplikasi.
Panglima Kodam XII Tanjung Pura, Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab mengatakan, Kodam sedang menggelar kegiatan karya bhakti TNI di Wilayah Sambas dimana hasil kajian timnya, ada prioritas yang menjadi sasaran dalam karya bhakti TNI tersebut.
“Kita melihat di sini ada prioritas, yakni dari sisi pengembangan SDM. Kebetulan saya kenal dengan pengusaha yang berkecimpung dalam dunia pendidikan. Semoga upaya ini memberikan warna di Kabupaten Sambas,” ujarnya.
Pada program tersebut Kodam XII/Tanjungpura menggandeng PT Aitek Cipta Nusapersada dengan gawai kekinian atau ponsel pintar, menghibahkan 10 ribu aplikasi android Kelasku.
“Dengan metode pendidikan yang kita usung lewat aplikasi android, ini bagian dari upaya Kodam turut membangun pendidikan di Kalbar, termasuk di Kabupaten Sambas. Tujuannya agar terjadi pemerataan pengetahuan. Sehingga tidak ada lagi perbedaan pemerataan kualitas Pendidikan antara jawa maupun luar Jawa. Semua akan punya kesetaraan untuk mengakses pendidikan,” pungkasnya. (Sai