eQuator.co.id – SUNGAI RAYA-RK. Menjelang Ujian Nasional (UN) SMA sederajat 2016, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Kubu Raya (KKR) meminta orangtua yang anaknya akan mengikuti UN, untuk memberlakukan Jam Bebas Gadget di rumah. Sejak pukul 18.00 hingga 21.00.
“Jadi sepanjang waktu tersebut, diprioritaskan bagi siswa untuk belajar di rumah,” kata Muhammad Yunus, Kepala Dinas Pendidikan dan Keburayaan KKR ditemui di ruang kerjanya, Senin (29/2).
Sementara di sekolah, kata Yunus, diberlakukan penambahan jam belajar. Biasanya diisi dengan pembahasan soal-soal ujian. “Sejak awal semester lalu, kami terus mengimbau setiap Kepala Sekolah dan guru untuk terus mengarahkan siswanya, agar bisa lebih bersemangat meraih nilai terbaik saat UN mendatang,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, pada tahun lalu, KKR meraih peringkat lima. Kemudian pada UN tahun ini ditargetkan masuk tiga besar se-Kalbar. Semua pihak diharapkan mendukung target hasil UN SMA sederajat ini.
Terpisah, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kubu Raya, Yuslanik mendukung peningkatan target hasil UN SMA sederajat tersebut. Tetapi, jangan hanya menetapkan target. Harus dibareng dengan langkah nyata untuk mencapainya. “Kita sama-sama ketahui, hingga sekarang masih cukup banyak sekolah yang kekurangan tenaga pengajar, terutama di sekitar kawasan pesisir,” katanya.
Politisi Partai Gerindra ini juga menginginkan agar secara berkala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan KKR mengevaluasi kualitas kinerja para guru di KKR. “Hingga sekarang masih ada saya dengar laporan dari warga, soal adanya oknum guru yang datang terlambat bahkan jarang datang saat jam mengajar,” ujar Yuslanik. (sul)