Keterbatasan Jadi Cambuk Raih Kesuksesan

Primansyah/Pengusaha Optik

Primansyah

Primansyah, tumbuh dari latar belakang keluarga yang tidak mampu. Dari kecil dia terbiasa diajarkan bahwa untuk mendapatkan apapun itu harus berusaha sekuat tenaga dan sendiri.

Pria kelahiran Pontianak, 18 Juni 1987 silam ini bahkan sudah mulai menjajakkan kue keliling sejak usianya masih 4 tahun. Kegiatan ini terus dilakukan anak ke-4 dari 4 bersaudara dari pasangan Jamaludin (alm) dan Syarifah Armuiza Arbi ini hingga dirinya menginjak Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) bahkan Sekolah Menengah Atas (SMA). Menjual kue keliling ini harus dijalaninya demi semata-mata untuk menyambung hidup sehari-hari.

Dalam hidupnya, sosok yang paling menginspirasi adalah ibunya. Karena tanpa keberadaan seorang ayah, ibunya turut berjuang keras. Ibunya memberikan semangat agar pantang menyerah oleh keadaan. Dia sangat yakin, dengan semangat dan kekuatan doa ibunyalah, Primansyah bisa seperti sekarang ini.

Seperti apa usaha optik yang dijalankan lulusan Refraksi Optisi Gapopin Jakarta (kesehatan mata) sekaligus owner Optik Pontianak ini, berikut wawancara selengkapnya bersama Rakyat Kalbar;

+Bisa Anda jelaskan tentang usaha optik yang ada jalani saat ini?

-Nama optiknya, Optik Pontianak. Optik ini didirikan pada tanggal 18 Oktober 2011. Sejauh ini saya sudah membuka beberapa cabang, diantaranya, Gallery Optik Pontianak 1 di Jalan Gusti Hamzah, Nomor 1 Pancasila Pontianak. Kemudian, Gallery Optik Pontianak 2 di Kota Baru, depan Jalan Pak Benceng dan Gallery Optik Zeis di Jalan Ahmad Yani, Nomor 155 E Pontianak. Kami buka pada jam operasional yakni dari pukul 09.00 sampai pukul 21.00.

+Selain menggeluti usaha ini, apakah Anda juga menggeluti usaha lain?

-Selain membuka optik, saya juga bekerja sebagai Refksionist di Poli Mata RSUD Kota Pontianak (Sultan Syarif Mohammad Alkadrie).

+Sebelum membuka usaha seperti sekarang ini, apakah Anda pernah menjalani usaha lain?

-Seperti yang saya sampaikan bahwa tumbuh dari latar belakang keluarga menengah ke bawah atau miskin. Beberapa usaha sudah pernah saya geluti, mulai dari berjualan kue keliling, kuliner sampai jasa properti kecil-kecilan.

Setelah tamat SMA, saya tidak langsung melanjutkan kuliah, saya lebih mimilih untuk memasukkan lamaran di beberapa tempat. Mulai dari TL rokok, lanjut menitipkan kue ke toko-toko serta perusahaan sawit dan akhirnya saya bekerja di salah satu optik besar di Pontianak. Dari situ saya mulai belajar tentang dunia peroptikan.

+Bekal seperti apa yang Anda siapkan sebelum membuka usaha ini? 

-Dari uang hasil bekerja di optik itu, saya pun melanjutkan kuliah di ARO Gapopin (kesehatan mata) di Jakarta.

+Bisa Anda jelaskan jasa atau pelayanan apa-apa saja yang ditawarkan oleh optik Anda?

-Optik Pontianak menawarkan barang/jasa berupa kacamata dan softlens center serta pemeriksaan mata gratis.

+Apa yang membuat optik Anda berbeda dengan optik lainnya?

-Yang membuat Optik Pontianak berbeda dari optik lain yang ada yaitu barang yang kami tawarkan sangat unik dan bervariasi serta pelayanan kami yang sangat ramah. Desain Optik Pontianak yang sangat menarik sehingga membuat customer merasa nyaman jika berkunjung ke Optik Pontianak.

+Sejauh ini bagaimana menurut pandangan Anda mengenai prospek atau peluang usaha optik?

-Usaha apapun itu masih memiliki peluang di Kota Pontianak maupun Kalbar, termasuk optik. Asal kan kita tekun dan memiliki motivasi tinggi untuk memulai usaha.

Relasi yang saya dapatkan mungkin karena berkat memperbanyak silaturahmi, karena dengan banyak silaturahmi akan memperpanjang usia dan banyak rezeki.

+Apa kira-kira hambatan yang Anda rasakan selama melakoni usaha optik?

-Hambatan pasti ada, dalam memulai usaha apapun itu, termasuk optik. Keterbatasan biaya atau modal merupakan salah satu contoh kecil masalah tersebut. Namun karena niat yang tinggi untuk memulai usaha, kendala itu pasti bisa kita atasi. Apapun masalah atau kendalanya jika memiliki motivasi semangat tinggi, masalah dan kendala itu pasti bisa terselesaikan.

+Selama menjalani usaha, apakah Anda pernah gagal? 

-Gagal, ditipu, tutup atau apapun itu namanya pasti pernah dilalui oleh seseorang yang memulai suatu usaha. Namun semua itu akan menjadi cambuk untuk kita menjadi lebih baik lagi. jika niat kita untuk berusaha itu baik, dikerjakan, direalisasikan dengan cara yang baik maka Insya Allah hasil yang didapat juga baik.

+Ke depan apakah Anda mempunyai rencana untuk membuka usaha lain. Atau melakukan pengembangan usaha yang sudah ada, seperti apa rencana anda ke depan?

-Optik Pontianak adalah Optik Lokal. Area Pontianak, Kalbar, tidak menutup kemungkinan saya akan membuka optik di luar wilayah Kalimantan Barat. Dengan nama Optik Zeis, memfasilitasi inverstor/pengusaha untuk frenchise Optik Zeis ke seluruh wilayah di Indonesia.

Reporter: Fikri Akbar

Redaktur: Andry Soe