eQuator.co.id – PONTIANAK. Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menggandeng Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak kembali melakukan survei untuk mengetahui kepuasaan dan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polda Kalbar sepanjang tahun 2019. Pada acara diseminasi survei kepuasan dan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polda Kalbar itu digelar di Hotel Mercure Pontianak, Kamis (19/12/2019).
Tak hanya Rektor Untan Pontianak Garuda Wiko, acara tersebut turut dihadiri jajaran Forkopimda dan para tokoh masyarakat. Mereka hadir untuk mendengarkan penyampaian hasil survei yang dilakukan oleh tim Untan Pontianak.
“Hasil survei, Polda Kalbar memperoleh nilai 80,61 persen dengan kategori baik dari kepuasan masyarakat terhadap kinerja Polda Kalbar,” kata Ketua Tim Survei Untan Pontianak, Dr. Herry Sujaini.
Dijelaskannya, tahun 2018 Untan juga yang melakukan penilaian yang sama. Hasilnya 77,61 persen. Sehingga ada peningkatan hasil penelitian dari tahun sebelumnya.
Tim survei kepuasaan dan kepercayaan masyarakat terhadap Polda Kalbar dilakukan dengan menggunakan kuisioner. Untuk mendapatkan jawaban dari kuisioner dilakukan dengan cara wawancara.
“Masyarakat yang kami pilih juga secara acak, di antaranya anggota masyarakat yang mempunyai pengalaman dengan kepolisian,” jelasnya.
Angka 80,61 persen tersebut terdiri dari 4 aspek yang dinilai. Yaitu penegakan hukum, pemeliharaan kamtibmas, pelayanan publik, dan kepercayaan masyarakat. Sasaran penelitian survei terdiri dari satuan wilayah perkotaan, pesisir hingga perbatasan dan pedalaman. Dalam survei ini juga melakukan penilaian terhadap peran kepolisian dalam mendukung program Pemerintah Provinsi Kalbar yaitu Desa Mandiri.
Sementara Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono menyatakan, pihaknya merupakan satu-satunya Polda yang berani untuk melakukan survei kepuasan guna menilai kinerja.
“Sebenarnya kami juga was-was terhadap survei ini, dan termasuk yang berani. Karena hampir tidak ada Polda yang melakukan survei kepuasan dan kepercayaan masyarakat. Bahkan kami siap jika hasilnya tidak memuaskan. Kemungkinan kami diganti,” ungkap Kapolda disambut tepuk tangan hadirin.
Kapolda juga menyampaikan bahwa pihaknya meminta Untan untuk melakukan penilitan seobjektif mungkin dan menggunakan metode penilitan yang paling tepat.
“Alhamdulillah ternyata hasil survei yang dilakukan oleh tim Untan ternyata baik. Bisa mencapai 80,61 persen. Ini meningkat persekian persen dari 2018 yang 77,61 persen,” pungkadnya.
Dalam acara ini juga bersamaan diresmikan pusat studi kepolisian Untan. Pusat studi ini diresmikan langsung oleh Rektor Untan Pontianak Garuda Wiko dan Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono. (and)
