-ads-
Home Rakyat Kalbar Kubu Raya Kemeriahan Puncak Bulan Dirgantara di Lanud Supadio

Kemeriahan Puncak Bulan Dirgantara di Lanud Supadio

Bikin Decak Kagum Ribuan Pengunjung

TERJUN PAYUNG. Aksi penerjun payung dalam acara puncak Bulan Dirgantara di Apron Lanud Supadio, Minggu (22/4). Penerangan Lanud Supadio for RK

eQuator.co.idSUNGAI RAYA-RK. Ribuan masyarakat hadiri puncak Bulan Dirgantara yang digelar Pangkalan TNI AU (Lanud) Supadio, Minggu (22/4). Warga memenuhi halaman Mako Lanud Supadio sejak pukul 06.00 WIB berdatangan dari Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, hingga Mempawah.

Mereka terdiri dari berbagai kalangan lapisan masyarakat umum, komunitas sepeda, komunitas drone, aeromodeling dan lainnya. Kemudian membaur dengan keluarga besar Lanud Supadio. Acara dimulai dengan fun bike.

Sepeda santai ini dilepas langsung Komandan Lanud (Danlanud) Supadio Marsekal Pertama (Masrma) TNI Minggit Tribowo, S.IP. Fun bike ditandai dengan mengangkat bendera start di halaman Mako Lanud Supadio. Rute fun bike Jalan Adi Sucipto dan Arteri Supadio.

-ads-

Sedangkan kegiatan lainnya berlangsung di Apron Lanud Supadio, dimeriahkan dengan berbagai acara. Di antaranya lomba sepeda hias,  lomba mewarnai fashion show untuk anak-anak, pengukuhan putra dan putri dirgantara, serta panggung hiburan.

Bulan Dirgantara Lanud Supadio diselenggarakan dalam rangka memeriahkan HUT TNI AU ke-72 ini juga ada Stand Static Show. Yakni pameran berbagai jenis Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) yang dimiliki Lanud Supadio. Dengan Stand Static Show ini para pengunjung bisa mengenal lebih dekat Alutsista di Lanud Supadio.

Alutsista TNI AU itu seperti pesawat tempur Hawk 100/200, milik Skadron Udara 1, Elang Khatulistiwa, lengkap dengan amunisi tempurnya. Pesawat ini pun menjadi primadona tersendiri bagi pengunjung untuk berswafoto (selfie) maupun berfoto dengan sang pilot.

“Saya melihat pesawat ini saat terbang di atas Kota Pontianak dan baru ini melihat dari dekat,” kata seorang pengunjung pria.

PUTRA-PUTRI DIRGANTARA. Marsekal Pertama (Masrma) TNI Minggit Tribowo, bersama Putra-Putri Dirgantara Lanud Supadio 2018 Terpilih, Minggu (22/4). Penerangan Lanud Supadio for RK

Selain itu, Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 473 Pasukan Khas (Paskhas) memamerkan senjata Penangkis Serangan Udara (PSU), Oerlikon Skyshield. Tidak ketinggalan, Batalyon Komando (Yonko) 465 Paskhas juga memamerkan berbagai jenis senapan yang dimilikinya.

Selain Stand Static Show, warga juga ramai mengunjungi Stand Aeromodelling Fasida Kalbar. Mereka melihat-lihat dan bertanya tentang berbagai jenis pesawat mini yang dikendalikan atlet pada Cabang Olahraga (Cabor) Aeromodelling.

Di sela acara, pengunjung dipukau dengan demo penerjun payung gabungan dari prajurit Yonko 465 Paskhas dan Fasida Kalbar yang mendarat di Apron Lanud Supadio. Bergantian para penerjun meloncat dari Heli Super Puma. Ada juga atraksi dari komunitas drone Enggang Drone Community dan stan komunitas air softgun yang memajang berbagai atributnya.

Pengunjung kemudian disuguhi atraksi repling prajurit Yonko 465 Paskhas yang unjuk kemampuan dipimpin langsung Komandan Bataliyon (Danyon). Terjun dari helikopter dengan seutas tali mengundang detak kagum dan membuat nahan napas, kemudian disambut riuh tepuk tangan pengunjung. “Sangat menarik, luar biasa,” Yana Suharna, warga Kuala Dua, Kubu Raya.

Selain itu, Fashion show  yang diperuntukan para peserta didik TK dan PAUD Angkasa menjadi acara sangat menghibur. Lenggak-lenggok anak-anak dengan busana adat dan seragam khas angkatan udara membuat mereka semakin menawan.

Penghujung acara dilakukan pencabutan undian dan door prize.  Semua peserta fun bike yang mengantongi kupon, harap-harap cemas, agar nomornya disebutkan. “Kami sangat terhibur, kami berharap, agar Lanud Supadio semakin sering melaksanakan kegiatan untuk masyarakat umum,” harap Yana.

Sementara itu, Danlanud Supadio Marsekal Pertama (Masrma) TNI Minggit Tribowo mengatakan, acara ini sesuai arahan pimpinan TNI AU dan TNI secara umum. Agar TNI terus bersinergi dengan rakyat. Pihaknya telah melaksanakan berbagai kegiatan, yang dimulai sejak Maret 2018. Kegiatan-kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kinerja dan profesionalitas jajaran Lanud Supadio.

“Sesuai dengan kebijakan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) kita laksanakan bulan Dirgantara. Ini semua sabagai wujud dari TNI AU untuk melekatkan diri dengan masyarakat,” ujarnya.

Selain melaksanakan berbagai macam kegiatan di internal, Lanud Supadio juga menggelar beberapa pertandingan olahraga untuk masyarakat umum. “Ini adalah bentuk kebersamaan Lanud Supadio dengan berbagai kalangan. Baik itu satuan samping dan masyarakat secara umum,” ujar Danlanud.

Terkait pemilihan Putra-Putri Dirgantara yang digelar setiap tahunnya Danlanud menjelaskan, mereka sebagai duta untuk menyebarkan ke masyarakat tentang dunia kedirgantaraan. Dengan adanya Putra-Putri Dirgantara itu dapat menumbuhkan kecintaan terhadap dirgantara kepada masyarakat. Mereka akan libatkan di setiap kegiatan interaksi Lanud Supadio dengan masyarakat.”Dirgantara tidak hanya di lingkungan keluarga besar angkatan udara saja,  tetapi juga dirasakan kepada seluruh masyarakat terutama generasi muda,” tutur Danlanud.

Ketua Panitia Bulan Dirgantara 2018 di Lanud Supadio, Kolonel Pnb Sidik Setiyono mengapresiasi animo dan antusiasme masyarakat yang bisa memeriahkan kegiatan-kegiatan tersebut. Ia berharap, ke depannya kegiatan-kegiatan di Lanud Supadio bisa semakin meriah dan bermanfaat bagi banyak pihak.

“Terima kasih kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi. Semoga ke depannya kita bisa menyelenggarakan kegiatan yang lebih besar,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Personel (Kadispers) Lanud Supadio ini.

Kepala Penerangan (Kapen) Lanud Supadio, Letkol Sus Filfadri menambahkan, Putra Dirgantara Lanud Supadio 2018 terpilih adalah Rahmat Hersa Widiatmoko, siswa kelas XI SMA Bumi Taruna Khatulistiwa. Sementara Putri Dirgantara Lanud Supadio 2018 disandang Elsa Aurelia Suci Avilla, yang merupakan mahasiswi Fakultas Ilmu Keperawatan Untan Pontianak.

Hersa dan Elsa terpilih sebagai Putra-Putri Dirgantara Lanud Supadio, usai menyisihkan puluhan peserta lainnya yang berasal dari beberapa daerah di Kalbar. Pemilihan Putra-Putri Dirgantara merupakan ajang pembuktian bakat dan minat para putra-putri terbaik Kalbar.

“Potensi Dirgantara tidak hanya tentang militer, tetapi juga industri penerbangan, komersil, olahraga dan lainnya. Mereka adalah duta Lanud Supadio dalam berbagai kegiatan,” ujarnya.

Pemilihan Putra-putri Dirgantara sendiri adalah salah satu program pengembangan bakat dan minat putra daerah terhadap TNI AU. Event ini merupakan turunan dari tingkat nasional. Sehingga Hersa dan Elsa, akan mewakili Lanud Supadio pada ajang yang sama di tingkat nasional.

Kegiatan yang memasuki periode kedua ini, lanjut Letkol Sus Filfadri, berlangsung pada 9 April 2018 di VIP Room Lanud Supadio. Pada babak final, Elsa dan Hersa berhasil menyisihkan lima finalis lainnya.

Menurut Sus Filfadri ajang pemilihan Putra-Putri Dirgantara diikuti putra-putri terbaik Kalbar yang memenuhi beberapa persyaratan. Seperti usia yang dibatasi antara 18-25 tahun, belum pernah menikah, menguasai setidaknya satu bahasa asing, berkelakuan baik dan berpenampilan menarik.

Secara umum, ada beberapa materi tes yang diberikan saat seleksi, yang dipandu oleh empat juri dari beberapa bidang. Yaitu modelling, kedirgantaraan, pengetahuan umum dan daerah, serta kemampuan psikologi. Adapun yang dinilai dalam pemilihan ini adalah sikap atau attitude, mental, intelensia, kemampuan akademik, bahasa asing, dan talenta khusus.

Sus Filfadri mengatakan, bahwa pada tahun-tahun mendatang, pemilihan Putra-Putri Dirgantara di lingkungan Lanud Supadio akan diselenggarakan dengan semarak dan persiapan yang matang. Pihaknya akan mengundang putra-putri terbaik dari berbagai kota/kabupaten yang ada di Kalbar.

“Event ini terbuka untuk semua pemuda Kalbar. Terutama bagi para pemuda yang memiliki ketertarikan pada dunia kedirgantaraan. Kita berharap, semakin banyak pemuda dan pemudi Kalbar yang berminat pada dunia kedirgantaraan, sehingga Lanud Supadio semakin dekat dengan masyarakat,” terangnya.

 

Laporan: Ambrosius Junius

Editor: Arman Hairiadi

 

Exit mobile version