eQuator.co.id – Sambas-RK. Kabupaten Sambas menargetkan tahun 2017 kembali menjadi penghasil jeruk. Didukung dana dari APBN dan APBD, petani mendapat bantuan bibit dan fasilitas pemeliharaan agar tanaman jeruk tidak lagi terserang hama dan penyakit.
“Bantuan bibit jeruk dananya dari APBN dan APBD Sambas,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Sambas, Ir H Musanif, Selasa (20/12).
Dia optimis rencana tersebut terealisasi tahun depan, karena telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mendapatkan bantuan dari APBN. Anggaran yang ada juga akan digunakan untuk membiayai fasilitas perawatan tanaman, agar hama dan penyakit karena virus CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) tidak kembali menyerang.
Tidak hanya jeruk, Distanak juga menggalakkan tanaman holtikultura seperti cabai dan bawang merah. Lokasi pembudidayaan jeruk, cabai dan bawang merah dipastikan berbeda. Tanaman jeruk cocok di Kecamatan Tebas, Semparuk, Pemangkat, Salatiga dan sebagian Kecamatan Selakau.
Sedangkan budidaya tanaman bawang merah lebih cocok di Kecamatan Jawai, Jawai Selatan dan Teluk Keramat. “Cabai hampir di semua kecamatan bisa membudidayakan,” ungkapnya.
Reporter: Sairi
Redaktur: Yuni Kurniyanto