eQuator.co.id – KETAPANG-RK. Selain melakukan Ground Breaking Mobile Power Plant (MPP) Kalbar 4×25 MW program 35.000 Mega Watt (MW) di Desa Jungkat, Kabupaten Mempawah, Presiden RI, Ir H Joko Widodo juga meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ketapang 2×10 MW masuk sistem 20 kV, Kamis (2/6) sore. Hanya saja diresmikan melalui video conference yang tersambung langsung ke PLTU Ketapang.
Menurut Direktur Utama PLN, Sofyan Basir PLTU yang berada di Desa Sukabangun Dalam, Kecamatan Delta Pawan, Ketapang, unit pertama berkapasitas 10 MW telah berhasil masuk ke sistem jaringan 20 kV pada Maret kemarin. Sementara unit kedua direncanakan akan masuk ke sistem pada akhir Juni ini. “Sehingga sistem Ketapang akan mendapat tambahan pasokan daya sebesar 20 MW. Secara komersil unit 1 dan 2 PLTU Ketapang ini dijadwalkan siap COD/commercial operation date pada Agustus 2016,” terangnya melalui video conference.
Sementara itu, V-con Manager PLN Area Ketapang, Sumarsono menjelaskan, PLTU Ketapang 2×10 MW unit 1 dibangun sejak April 2012 dengan nilai kontrak Rp251.970.683.448 amandemen IX tanggal 13 November 2015. Sumber dana untuk pembayaran pembangunan PLTU Ketapang adalah APLN 2011 hingga 2013. T”erhadap peresmian PLTU Ketapang 2×10 MW ini, maka persoalan pemadaman bergilir terhadap pelanggan sudah teratasi,” katanya usai acara peresmian.
Sebelumnya, pelanggan PLN Ketapang mengalami pemadaman bergilir tujuh hari sekali. Sejak beroperasinya PLTU Ketapang ini maka pemadaman sudah tidak terjadi lagi. “Mulai sekarang di Ketapamg sudah tak ada pemadaman bergilir lagi,” janji Sumarsono lagi.
Bahkan menurutnya saat ini PLN Ketapang kelebihan daya sekitar 5 MW. Meskipun baru satu unit mesin daya 1×10 MW yang beroperasi, tapi dayanya sudah lebih dari kebutuhan pelanggan. Sehingga PLN Ketapang bisa menambah pelanggan baru. “Jadi tak hanya pemadaman bergilir saja yang bisa teratasi. Namun permintaan pasang baru untuk rumah, pemerintah, bisnis dan lain-lain juga bisa dilayani. Terlebih jika satu mesin daya 1×10 MW yang lainnya sudah beroperasi,” ungkap Sumarsono.
Pembangunan PLTU Ketapang ini disambut baik Kepala Desa (Kades) Sukabangun Dalam, Fauzi. Bahkan menurutnya peresmian ini sudah ditunggu-tunggu masyarakat. Meskipun saat ini baru satu mesin 1×10 MW atau separuhnya yang beroperasi. “PLTU ini dalam wilayah Sukabangun Dalam. Kita akan mendukung dan mendorong program Pemerintah seperti ini. Paling tidak kita selalu berkoordinasi untuk sama-sama mewujudkan keamanan dan kenyamanan,” katanya.
Seperti janji PLN Ketapang, ia berharap permasalahan pemadaman listrik tidak terjadi lagi. “Mudah-mudahan adanya PLTU di Sukabangun Dalam ini kebutuhan listrik untuk masyarakat Ketapang terpenuhi. Terutama pada masyarakat Sukabangun Dalam listriknya tidak terjadi pemadaman bergilir lagi,” harapnya.
Peresmian tersebut dihadiri Asisten III Setda Ketapang, Drs Heronimus Tanam, Ketua DPRD Ketapang, Budi Mateus S.Pd, petinggi TNI dan Polri di Ketapang, dan jajaran PLN Area Ketapang.
Laporan: Jaidi Chandra
Editor: Arman Hairiadi