Sementara itu, Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Iwan Imam Susilo menyatakan, pihaknya siap mengamankan berbagai aksi menyatakan pendapat yang mungkin akan muncul terkait kebijakan pemerintah belakangan ini. Salah satu caranya dengan melakukan pendekatan dan penggalangan elemen-elemen mahasiswa di Kota Pontianak.
Lebih dari itu, Iwan telah menyiapkan baik pengamanan terbuka maupun pengamanan tertutup. Termasuk berkoordinasi dengan pihak TNI jika kehadiran korps baju hijau tersebut dibutuhkan.
“Silakan menyampaikan pendapat di muka umum, tapi tetap dalam koridor kita sama-sama menjaga ketertiban, aspirasi tercapai, kamtibmas juga tercapai,” tegasnya.
Sejauh ini, ia menyebut baru ada dua unjuk rasa yang masuk ke Polresta Pontianak. Salah satunya yang dilakukan oleh KAMMI pada Rabu sore tersebut.
“Tadi siang mereka menyampaikan petisi ke DPR, kemudian dilanjutkan unjuk rasa di bundaran UNTAN ini,” jelasnya.
Dan, satu aksi lagi rencananya akan digelar pada hari ini dan diberi nama Aksi Bela Rakyat 121. Besutan BEM Seluruh Indonesia.
“Dimana demo ini gabungan. Kemungkinan ada sekitar 200 mahasiswa yang akan ikut,” prediksi Iwan.
Demo ratusan mahasiswa yang akan berlangsung hari ini juga disikapi Kodam XII/Tanjungpura. Mereka telah menggelar apel khusus.