Kebijakan yang Jadi Musuh Bersama

Respon Mahasiswa Pontianak atas Kenaikan Harga-harga

Ia menambahkan, jika pemerintah tetap bertahan dengan kebijakan tidak pro rakyatnya, maka aksi yang lebih besar menyusul. “Berlanjut dan akan menyebar ke seluruh Indonesia,” seru Arif.

Senada, Muhammad Thaufani. Ketua Pengurus Wilayah KAMMI Kalbar itu menyatakan bahwa aksi ini hanyalah pembuka.

“Ini peringatan pertama sebenarnya, karena kita belum melakukan gerakan se-Indonesia, jadi ini masih inisiatif masing-masing wilayah. Selepas ini elemen-elemen mahasiswa lain akan turun. Seperti besok (Kamis, 12/1) itu BEM seluruh Indonesia (melakukan Aksi 121). Jadi hari ini adalah pencerdasan masyarakat,” tuturnya.

Seberapa kuat sebenarnya mahasiswa bisa menekan pemerintah? “Saya pikir, kalau pemerintah membiarkan (mengabaikan tuntutan,red) dan ini terus berlanjut, kemudian konsolidasi mahasiswa kuat, tidak menutup kemungkinan terjadi pergolakan,” terang Thaufani.

Ia menyebut, selama ini mahasiswa tidak memiliki musuh bersama yang membuat mereka bersatu. “Kini muncul kebijakan yang jadi musuh bersama ini. Seandainya ini terkonsolidasi, saya rasa kekuatan mahasiswa cukup besar untuk melakukan perubahan,” tambahnya.