eQuator.co.id – Sukadana-RK. Pemerintah Kayong Utara komitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat dalam pelayanan BPJS kesehatan. Langkah itu penting supaya tidak ada lagi keluhan berkelanjutan ihwal data pengguna BPJS Kayong Utara.
“Untuk itu, saya berharap kepada OPD terkait agar dapat melakukan pengecekan kembali data yang ada. Hal tersebut terbukti dengan adanya 14 ribuan lebih yang belum memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK). Hal ini juga menjadi masalah bagi warga yang belum memiliki kartu BPJS,” ujar Bupati Kayong Utara, Citra Duani di Istana Rakyat, Pendopo Bupati Kayong Utara, Senin (18/3) lalu.
Menurutnya, sejauh ini sudah banyak ditemukan data-data yang tidak sesuai. Untuk itu, setelah dilakukan pengecekan ternyata tak dipungkiri memang banyak nama daftar penduduk yang tidak jelas, sehingga perlu penyesuaian. “Kita segera melakukan perbaikan,” ucap Citra Duani.
Dalam kesempatan itu, Bupati memperkirakan warga yang belum memiliki kartu BPJS di Kayong Utara saat ini hanya tinggal 1 persen. Apalagi BPJS ini tentu sebagai pendukung program pemerintah daerah, sehingga dapat terus mewujudkan pendidikan dan kesehatan gratis.
“Untuk dapat mewujukan hal tersebut. Jadi memang perlu ada kerja sama yang baik antara dinas terkait dan BPJS kesehatan,” tegasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kayong Utara telah memperoleh penghargaan dari BPJS Kesehatan. Lantaran mampu mencapai Universal Health Coverage (UHC) atau Jaminan Kesehatan Semesta bagi masyarakat.
“Dengan demikian Kabupaten Kayong Utara menjadi kabupaten pertama di Provinsi Kalimantan Barat yang telah lebih dulu mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan masyarakatnya,” terangnya.
Prestasi ini yang menjadikan Pemerintah Kayong Utara berhak menerima penghargaan dari BPJS Kesehatan atas tercapainya Jaminan Kesehatan Semesta bagi masyarakat Kayong Utara.
“Dengan tercapainya Jaminan Kesehatan Semesta di Kayong Utara telah membuktikan bahwa Pemkab benar-benar berkomitmen dalam meningkatkan derajat kesejahteraan bagi masyarakat,” ulasnya.
Sedangkan untuk mewujudkan cakupan semesta jaminan kesehatan masyarakat di Kabupaten Kayong Utara, Bupati berpendapat diperlukan harmonisasi, kolaborasi dan gotong-royong serta dukungan penuh dari semua pihak.
“Terutama dalam meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas tanpa diskriminasi serta pelayanan kesehatan yang komprehensif mengedepankan keamanan dan kenyamanan peserta,” tuturnya.
Reporter: Kamiriluddin
Redaktur: Andry Soe