eQuator.co.id – KETAPANG, Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 2, dr. Karolin Margret Natasa mengharapkan agar umat Katolik Simpang Kanan dapat mencontoh keteladanan dan semangat Pastor Zacharias Lintas dalam mengabdikan diri pada jalan Tuhan serta memberikan semangat perubahan bagi masyarakat.
“Hari ini saya menghadiri undangan perayaan Imamat Pastor Lintas ke-40, dimana Pastor Lintas ini merupakan tokoh agama yang sangat disegani umat Katolik Simpang Hulu, bahkan Ketapang, sehingga perayaan Imamatnya dirayakan oleh ribuan umat Katolik yang ada di Simpang Hulu dan sekitarnya,” kata Karolin saat menyampaikan sambutan pada perayaan Imamat ke-40 Pastor Zacharias Lintas di Kecamatan Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang, Selasa (24/4) malam
Karolin menjelaskan, dirinya sangat mengagumi apa yang disampaikan Pastor Lintas dalam sambutan yang membicarakan masa depan umat yang diharapkan dapat menjadi pencerah bagi masa depan bangsa ini.
“Karena ini merupakan perayaan 40 tahun Imamat pastor Lintas, saya pikir awalnya akan membicarakan tentang sejarah masa lalu perjalanan beliau. Namun, beliau justru membicarakan mengenai masa depan umat dan harapan serta cita-cita beliau untuk kemajuan umat Katolik,” tuturnya.
Menurut Karolin, perjuangan Pastor Lintas tersebut diharapkan dapat diikuti umat Katolik lainnya, sehingga menjadi hamba Tuhan yang dapat membawa pembaruan lebih baik bagi daerah dan bangsa ini.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Ketapang, Suprapto mengatakan, kerja keras dan pengabdian Pastor Lintas diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi umat Katolik lainnya.
Pada kesempatan itu, dia berpesan agar masyarakat Ketapang dapat selalu menjaga kondusifitas yang sudah tercipta dengan baik selama ini.
“Tidak lama lagi, kita akan melaksanakan pilgub Kalbar dan saya harapkan masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijak, dengan memilih pemimpin yang benar-benar bisa memperjuangkan nasib rakyatnya,” katanya.
Suprapto berharap agar masyarakat tidak terpecah belah akibat berbeda pilihan dan tetap menjaga rasa kekeluargaan dan keamanan di tengah masyarakat.
“Jadi mari kita sukseskan pelaksanaan pilkada serentak ini agar terpilih pemimpin yang mampu membangun daerah kita,” ungkaspnya.
Sementara itu, Pastor Lintas mengatakan, dirinya tidak ingin menceritakan mengenai masa lalunya, karena masa lalu itu penuh penderitaan, dimana saat ditugaskan sebagai Pastor, dirinya harus melewati jalan yang sulit.
“Makanya saya tidak ingin membicarakannya, dan kita harus fokus untuk menatap masa depan yang lebih baik.
Saya sangat mengharapkan, pemimpin kita ke depan bisa mewujudkan impian itu, dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan lebih baik,” katanya.
Pastor Lintas yakin, di bawah kepemimpinan Bupati dan wakil bupati Ketapang saat ini dan juga kepemimpinan Karolin-Gidot nantinya jika terpilih, bisa mewujudkan pembangunan yang lebih baik.