Karolin-Gidot Target 2.000 Pemuda Kalbar Berprestasi, Begini Caranya

Calon Gubernur Kalbar nomor urut 2, dr. Karolin Margret Natasa
Calon Gubernur Kalbar nomor urut 2, dr. Karolin Margret Natasa

eQuator.co.id – Bengkayang. Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 2, Suryatman Gidot mengatakan dirinya siap untuk menciptakan 2.000 generasi muda Kalbar yang memiliki prestasi serta mampu berkompetisi di tingkat nasional. Sebanyak 2.000 pemuda yang memiliki daya saing itu digembleng melalui program Karolin-Gidot yakni sekolah unggulan tiap tahunnya.
“Ini bukan hal yang muluk, tapi bisa kita realisasikan. Untuk itu saya minta dukungan masyarakat Bengkayang agar bisa mewujudkan hal ini, demi Kalbar yang lebih baik ke depan,” kata Gidot dihadapan masyarakat Sanggau Ledo, Bengkayang, Kamis (5/4).
Sebagai sosok yang berasal dari dunia pendidikan, Gidot menyatakan dirinya selalu memberikan atensi khusus untuk kemajuan pendidikan di Bengkayang. Demikian ketika dirinya menjadi Wakil Gubernur Kalbar, dirinya juga akan memberikan atensi tersebut bagi pendidikan Kalbar.
“Kita sudah punya programnya, tinggal direalisasikan saja. Makanya, saya harus jadi wakil gubernur dulu, baru kita bisa menciptakan 2000 generasi Kalbar yang cerdas dan berdaya saing,” tuturnya.
Senada diungkapkan Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 2, dr. Karolin Margret Natasa. Untuk menciptakan 2000 generasi Kalbar yang cerdas dan berdaya saing tersebut, dirinya akan membuat sekolah unggulan disetiap kabupaten untuk meningkatkan daya saing dan kualitas dari pelajar yang ada di Kalbar.
“Kita tidak membangun sekolah baru, namun kita akan menunjuk sekolah yang sudah ada yang memenuhi syarat untuk menjadi sekolah unggulan di setiap kabupaten,” kata Karolin.
Dia menjelaskan, kelebihan sekolah unggulan ini adalah akan ada bangunan asrama di dalamnya, sehingga siswa yang masuk kesana, benar-benar mengeyam pendidikan yang maksimal.
Selain memiliki asrama, sekolah unggulan itu juga akan dilengkapi fasilitasnya, untuk memaksimalkan proses pembelajaran yang ada.
“Gambarannya, meski sekolah unggulan ini nantinya akan berada di ibu kota kabupaten/kota, namun akan ada kouta untuk setiap kecamatan yang ada. Tentunya kuota ini akan dilakukan dengan sistem seleksi yang ketat, mulai siswa tersebut dari tingkat SMP,” tuturnya.
Dia berharap, adanya sekolah unggulan ini, kedepan akan terjaring siswa unggulan dari setiap kabupaten/kota sehingga mereka bisa bersaing dengan siswa luar atau dari perkotaan.
“Kenapa ini menjadi rencana kita, karena saya melihat anak-anak kita selalu kalah bersaing ketika mengikuti berbagai tes yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat atau mendapatkan beasiswa dari lembaga tertentu ditingkat Nasional. Dengan adanya program ini, tentu ke depan generasi muda Kalbar bisa lebih unggul,” katanya.