eQuator.co.id – JAKARTA-RK. Bupati Landak, Karolin Margret Natasa menegaskan pentingnya komitmen bersama dalam menangani permasalahan penduduk di seluruh Indonesia. Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber dalam Koalisi Kependudukan Indonesia, di Indonesia Convention Exhibition (BSD) Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Kamis (12/9).
“Satu kata kunci yang sangat penting yakni komitmen bersama, tanpa ini tidak mungkin kita dapat membenahi permasalahan penduduk. Karena permasalahan yang komplek mencakup berbagai lini usia dan masing-masing itu permasalahannya berbeda-beda, sehingga komitmen bersama menjadi sangat penting untuk diterapkan,” tegas Karolin.
Dalam Musyawarah Nasional IV Koalisi Kependudukan Indonesia tahun 2019 tersebut, Karolin juga menyampaikan pentingnya membangun komitmen bersama dalam melaksanakan program kampung Keluarga Berencana (KB) yang merupakan program dari pemerintah pusat yang dimaksimalkan Pemkab Landak melibatkan pemerintah desa.
“Program KB yang merupakan program dari pemerintah pusat, kita maksimalkan di Kabupaten Landak dengan melibatkan pemerintah desa. Disini kita bangun komitmen bersama (pemerintah desa) dalam menerbitkan peraturan desa tentang dilarang pernikahan dini, komitmen pemberantasan kekerasan terhadap perempuan dan anak yang tidak boleh diselesaikan secara adat,” katanya.
“Selain itu kita meminta setiap desa membuat program ibu hamil dan stunting harus jelas yang diwujudkan dalam RPJMDes supaya bisa menjadi pilot project,” sambung Karol.
Bupati Karolin juga berharap membangun komitmen bersama perlu dibangun dalam Koalisi Kependudukan Indonesia supaya lebih aktif untuk melibatkan para kepala daerah.
“Komitmen bersama ini juga perlu dibangun dalam Koalisi Kependudukan Indonesia supaya lebih aktif bersama para kepala daerah. Jika hal ini kita bangun, saya yakin hasilnya akan kita lihat kedepannya,” tutupnya.
Laporan: Humas/Antonius
Editor: Andriadi Perdana Putra
