eQuator – Singkawang-RK. Saat ini musim hujan. Artinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang melanda di musim kemarau, telah berlalu. Tetapi, bantuan alat Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar baru saja tiba di Kecamatan Singkawang Utara.
“Singkawang Utara itu rawan Karhutla. Dengan bantuan alat ini, minimal penanggulangan bisa lebih awal dilakukan masyarakat setempat,” kata Ir Yusnita Fitriadi, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Singkawang kepada wartawan, kemarin.
Yusnita menyerahkan langsung satu set peralatan Damkar, bantuan dari Pemprov Kalbar tersebut, kepada Masyarakat Peduli Api (MPA) di Kecamatan Singkawang Utara, Kamis (26/11). “Penyerahan bantuan itu merupakan bentuk pencegahan dini terhadap Karhutla di Singkawang,” jelasnya.
Alat Damkar itu, kata Yusnita, memang sengaja diberikan kepada MPA di Kecamatan Singkawang Utara. Lantaran Karhutla terbesar di Kota Singkawang pada 2014 lalu terjadi di Singkawang Utara, ratusan hektar lahan warga yang terbakar. Kalau pada 2015 tidak ada Karhutla di Kota Amoy ini.
Yusnita menjelaskan, dengan bantuan alat Damkar ini, minimal warga nantinya bisa lebih cepat memadamkan api di daerahnya. “Tidak harus menunggu mobil pemadam kebakaran datang, sudah bisa memadam sendiri dulu,” katanya.
Dia berharap, alat Damkar itu dimanfaatkan dengan baik, serta dirawat agar kondisinya tetap baik. “Sebelum kita serahkan alat ini, warga sudah latih menggunakannya oleh Manggala Agni,” tutup Yusnita. (dik)