Kampus Menjadikan Mahasiswa Dewasa dan Mandiri

PUKUL REBANA. Didampingi Wakil Ketua DPRD Sambas Misni Safari, mantan Wakil Bupati Sambas Pabali Musa, Wakil Direktur Politeknik Negeri Sambas (Poltesa) Bidang Kemahasiswaan Yuliansyah, Kepolisian, dan Presiden Mahasiswa Poltesa Pahmi Ardi, Direktur Poltesa Mahyus memukul rebana menandai dimulainya PKKMB Poltesa Tahun 2018, Selasa (28/8) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sambas. Sairi/Rakyat Kalbar
PUKUL REBANA. Didampingi Wakil Ketua DPRD Sambas Misni Safari, mantan Wakil Bupati Sambas Pabali Musa, Wakil Direktur Politeknik Negeri Sambas (Poltesa) Bidang Kemahasiswaan Yuliansyah, Kepolisian, dan Presiden Mahasiswa Poltesa Pahmi Ardi, Direktur Poltesa Mahyus memukul rebana menandai dimulainya PKKMB Poltesa Tahun 2018, Selasa (28/8) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sambas. Sairi/Rakyat Kalbar

eQuator.co.id – SAMBAS-RK. Kampus selalu memberikan kebebasan bagi mahasiswanya untuk berekspresi menggapai cita-cita. Peralihan status sebagai mahasiswa harus menjadikan pribadi yang dewasa dan mandiri.

Harapan itu disampaikan Direktur Politeknik Negeri Sambas (Poltesa), Mahyus ketika membuka Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Selasa (28/8) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sambas. “Saat kuliah di Poltesa, mahasiswa sudah harus menentukan pilihan setelah kuliah, arahnya mau kemana nantinya,” tuturnya.

Baca Juga: Warga Indonesia Baru 23 Persen Punya Saham

Meski kampus Poltesa berada di Kabupaten Sambas masih kurang mendapat perhatikan, Mahyus mengajak mahasiswanya mampu tampil sebagai anak bangsa yang membanggakan. “Jangan kecil hati dan kita harus tetap mandiri,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Direktur Poltesa Bidang Kemahasiswaan, Yuliansyah mengatakan, penamaan Ospek sudah berubah menjadi PKKBM, namun esensinya tetap sama. “Harapan tentang mahasiswa tetap sama, yakni mahasiswa menjadikan lebih dewasa dan mandiri. PKKMB juga sebagai proses adaptasi dalam lingkungan baru,” tuturnya.

Dia berharap, kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi mahasiswa baru Poltesa. “Semoga semua bisa mengikuti proses kegiatan yang akan berlangsung,” tutupnya.

Baca Juga: Magang ke Jepang, Tingkatkan SDM Sambas

Di tempat yang sama, Presiden Mahasiswa Poltesa, Pahmi Ardi mengungkapkan, mahasiswa baru yang mengikuti PKKMB berjumlah 448 orang. Mereka nantinya akan dihadapkan dengan tantangan global. “Perkembangan zaman menjadi tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan dalam pembangunan sosial, politik dan perekonomian bangsa,” tuturnya.

Membangun pendidikan merupakan jaminan keberhasilan masa yang akan datang, apalagi Sambas merupakan beranda Indonesia. “Sambas harus mempersiapkan pendidikan untuk menghadapi revolusi industri yang sudah dimulai sekarang. Kita harus bijak dalam menggunakan industri dan teknologi,” pungkasnya.(sai)