eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Bisnis berbasis pertanian dari hulu hingga ke hilir menjadi salah satu usaha yang terus diupayakan Pemerintah Provinsi Kalbar. Diantaranya bisnis buah durian.
Beberapa daerah di Kalbar memang menjadi andalan dan memiliki durian unggul. Terdapat 12 jenis durian yang sangat potensi untuk dijadikan mata pencaharian warga lokal.
“Dan saya akan mendukung sektor agribisnis dalam hal apa saja termasuk durian karena semua sangat menjanjikan,” ungkap Gubernur Kalbar Sutarmidji usai menghadiri Bazar Durian Balai Karangan, Kamis (27/12) sore.
Jenis durian di Kalbar, ketika dapat dimanfaatkan baik masyarakat dengan membudidayakan maka bibit unggul akan tercipta.
“Seperti pisang di Bengkayang merupakan penghasil pisang harus terus dikembangkan karena sawit harga semakin menurun. Kelapa juga harga turun dan trendnya sama sehingga salah satu program membudidayakan durian dan memetakan lahan yang cocok dengan durian,” paparnya.
Iapun mendorong pihak petani termasuk para pengusaha dalam berupaya bagaimana mengembangkan buah durian termasuk buah lainnya. “Kita dukung tidak hanya durian tetapi semua buah yang bisa dikembangkan di Kalbar,” tuturnya.
Pakar Buah Durian Asal Indonesia, Karim Aristides mengakui jika Kalbar memiliki 12 jenis durian yang semuanya memiliki kesempatan dikembangkan dan menjadi daya saing bagi seluruh jenis durian yang ada di Indonesia.
“Kalbar punya 12 jenis durian yang baik dengan citarasa yang tak kalah dengan jenis lain yang ada di nusantara. Seperti srombut, yoma, sriku, lakins merupakan beberapa jenis durian khas Kalbar,” tuturnya.
Terkait dengan jenis tanah terhadap kawasan menanam durian, diakuinya tidak semua kawasan Kalbar memiliki jenis kontur tanah yang cukup baik untuk kedua belas jenis durian yang ada.
“Kendalanya tidak semua jenis tanah di Kalbar memiliki jenis tanah yang memiliki unsur mineral. Kedepan saya yakin atas dukungan Gubernur maka usaha durian di Kalbar akan mendunia,” pungkasnya. (riz)