Membeludaknya Penjual Durian di Pasar Mawar, Jadikan Wisata Kuliner Musiman

ilustrasi : internet

eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Musim durian tiba. Jalan Teuku Umar yang merupakan pusat penjualan durian di Kota Pontianak kembali padat. Saking ramainya, separoh badan jalan di depan Pasar Mawar itu sesak oleh pembeli dan parkir kendaraan

“Pedagang Pasar Mawar itu setiap musim durian banyak masyarakat yang protes dianggap menganggu. Sebenarnya suatu kota ada kawasan yang sifatnya parsial,” ucap Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, kemarin.

Edi mengatakan sebetulnya penjualan durian ini merupakan satu diantara kegiatan wisata kuliner di Kota Khatulistiwa ini. Ia pun menilai kemacetan yang disebabkan oleh penjualan durian itu bukan masalah yang besar.

“Itu salah satu kegiatan wisata kuliner. Sebenarnya asal tertib saja. Macet itu nggak apa-apa. Kalau tidak mau kena macet, bisa lewat jalan lain. Emang wisata gitu. Contoh lainnya kita mengadakan car free day, kita tutup jalan. Itu cuma 3 atau 4 jam. Itu yang membuat gerak masyarakat kota,” bebernya.

Dirinya pun menuturkan Pemkot Pontianak juga berencana akan membangun pusat kuliner di beberapa titik di kota ini. Seperti di Jalan Juanda dan sekitaran GOR Pangsuma yang saat ini sudah mulai dibangun pusat kuliner.

“Nanti pembukaannya kita ajak warga makan gratis. Dari sepanjang pinggir parit dari mulai belakang alun-alun sampai Jalan Ayani,” tukas Edi. (Riz)