eQuator – Duma Riris tak menyangka akan hamil lagi secepat ini. Kendati demikian, istri Judika ini mengaku senang dan bersyukur. Apalagi kehamilan kedua ini, dirasakan lebih ringan dibanding saat mengandung Cleo Deora Boru Sihotang,1.
“Kehamilan saya sekarang sudah jalan 24 minggu. Sekitar 6 bulan. Dibanding yang pertama, kehamilan yang sekarang lebih santai, ringan dan lebih rock ‘n roll. Dulu (hamil sebelumnya), saya sering mual dan muntah-muntah. Yang (hamil sekarang) saya juga tidak punya persiapan khusus, karena barang dan pakaian bayi masih bisa pakai punya Cleo. Paling yang saya jaga adalah makanan,” terang Duma yang tetap melakukan olahraga yoga dan senam seperti biasanya.
“Saya olahraga buat jaga stamina biar nanti proses melahirkannya normal lagi seperti anak pertama. Saya inginnya sih, normal lagi. Kalau sesar kan sayang. Kalau normal, proses pemulihannya lebih cepat,” sambung Runner Up 1 Puteri Indonesia 2007 ini.
Jika sesuai rencana dan tak ada halangan, Duma akan melahirkan awal tahun depan. “Kalau dari hasil USG minggu ke-19, sih, bayinya nanti laki-laki. Doakan ya, mudah-mudahan benar. Soalnya, anak pertama, kan, sudah perempuan. Kita juga kepengennya laki-laki biar lengkap sepasang. Tapi, kalau nanti perempuan juga tidak apa-apa,” tambah Duma yang sudah menyiapkan nama untuk calon anak keduanya itu.
Hal kecil yang menjadi pekerjaan rumah bagi Duma dan suami, adalah memberi pengertian pada anak pertamanya yang berusia setahun ini akan kehadiran adiknya yang jaraknya memang akan sangat berdekatan. “Sudah sejak awal, saya mencoba memberitahu jika ia akan segera punya adik. Tiap malam, saya suruh dia pegang perut saya. Kadang, dia nurut. Mau pegang dan cium perut saya. Tapi, kadang dipukul juga. Yah, namanya juga anak masih kecil,” beber pemain film The Tarix Jabrix 2 ini.
Sekadar informasi. Duma dan Judika menikah pada 31 Agustus 2013. Sebelumnya, hubungan cinta Duma dan Judika itu berlangsung selama 6 tahun. Hanya, sebelumnya kisah cintanya dengan Judika yang menulis lagu Mama, Papa Larang untuknya, dijalin secara backstreet alias sembunyi-sembunyi dari orangtua Duma. (RM)
