Kabar Tak Lengkap dari Fanspage Palsu

eQuator.co.id – KORAN ini menerima gambar dari seorang pembaca. Gambar itu tampak seperti orang tua yang mengalami cacat fisik. Wajahnya keriput dan kulitnya terlihat sangat keras. Gambar tersebut menyebar dari akun-akun fan page yang menggunakan nama pemuka agama.

’’Saya dapat dari fan page Ustad Arifin Ilham. Kalau baca Jawa Pos selama ini kok sepertinya gambar ini patung seperti biasanya ya?’’ tanya si pembaca tersebut.

Selama ini memang banyak fan page penyebar hoax yang mencatut nama pemuka agama. Posting-an mereka sering kali sekadar bombastis. Tujuannya hanya untuk menaikkan edgerank dari like, share, dan comment yang didapat dari pengguna Facebook lainnya.

Beberapa kali Jawa Pos membongkar praktik culas mereka. Salah satu yang sering ialah menyebarkan karya-karya patung fenomenal dari luar negeri, kemudian disebut sebagai makhluk hidup. Gambar yang didapat pembaca Jawa Pos kali ini juga aneh. Wajar kalau sempat dikira patung.

Setelah ditelusuri, gambar itu memang terdapat di beberapa akun fan page yang mencatut nama pemuka agama. Antara lain, fan page Mamah Dedeh (fb.com/Mamah-Dedeh-178588932548143) dan Ust Arifin Ilham (fb.com/Ust-Arifin-Ilham-178684226214046). Kami pastikan dua akun tersebut palsu. Tidak ada kaitannya dengan Mamah Dedeh maupun Ustad Arifin Ilham.

Dalam posting-an akun Ustad Arifin Ilham, gambar tersebut diberi keterangan sebagai berikut. ’’Adik ini terkena penyakit mematikan. Ketik amin, semoga Allah menghindarkan kita dari penyakit mematikan. Amiin. Demi Allah saya akan bagikan kiriman ini. Semoga yang membagikan besok pagi rezekinya melimpah seperti air di lautan’’.

Hasil pencarian di sejumlah search engine menunjukkan bahwa gambar yang ditanyakan pembaca itu memiliki kesamaan dengan gambar dari portal berita Daily Mail. Gambar tersebut digunakan untuk berita 8 Juni 2016. Judulnya ’’The boy slowly turning into STONE: Meet 11-year-old with tragic skin condition that makes him a statue’’.

Sebagaimana dalam judul tersebut, sosok dalam gambar itu memang anak kecil. Dia bernama Ramesh Darji. Usianya 13 tahun. Rames mengalami kelainan penyakit kulit yang sangat langka, Ichthyosis. Kulitnya mengalami penebalan dengan cepat dan mengeras hingga seperti batu. Sejauh ini tidak ada yang mengatakan bahwa penyakit Ramesh itu mematikan sebagaimana yang di-posting akun palsu Ustad Arifin Ilham.

Ramesh merupakan anak dari keluarga kurang mampu di sebuah desa terpencil di Nepal. Setelah pada 2016 beritanya viral, Rames mulai banyak mendapatkan bantuan untuk pengobatannya. LSM Friend For Global Change (FFGC) juga membuka donasi lewat gofundme.com. Dua bulan lalu LSM tersebut meng-update kondisi terakhir Ramesh.

Menurut mereka, kondisi Ramesh semakin membaik setelah melakukan serangkaian operasi. Dia mulai bisa berjalan meski dalam jarak pendek. Sebagian uang sumbangan dari FFGC juga dibelikan lahan pertanian buat orang tua Ramesh.

Jadi, saran kami lebih baik Anda membagikan link donasi untuk Ramesh. Daripada Anda membagikan posting-an nggak jelas dari akun ustad/ustadah palsu. Berikut link donasi bantuan untuk Ramesh Darji gofundme.com/FFGCrameshdarji. (Jawa Pos/JPG)

Fakta: Gambar yang disebut sebagai ’’Adik terkena penyakit mematikan’’ itu ialah Ramesh Darji. Dia merupakan anak asal Nepal yang mengalami kelainan kulit langka, Ichthyosis. Kondisi Ramesh saat ini dilaporkan mulai membaik.