eQuator – Sekadau-RK. Sepekan menjelang Natal 25 Desember 2015, jumlah penumpang angkutan umum dari dan menuju Kota Sekadau mulai mengalami peningkatan. Hal ini terjadi, terutama untuk jenis transportasi darat, seperti bus dan taxi.
“Peningkatannya sekitar 80 persen,” rinci Man, petugas booking tiket Bus Adau Transport Service (ATS) dijumpai di Terminal Lawang Kuari, Sekadau, Minggu (20/12) sore.
Peningkatan, kata Man, sudah terjadi sejak Jumat (18/12) lalu. Penumpang, terutama yang datang dari arah Kota Pontianak menuju sejumlah daerah di Sekadau, seperti Sekadau Hilir, Nanga Mahap, Nanga Taman dan Sekadau Hulu, perlahan-lahan meningkat.
Apa yang diutarakan Man, bukan isapan jempol belaka. Kemarin, sejumlah mobil bus dari dan menuju berbagai dalam Kota Sekadau tampak penuh sesak dengan penumpang.
Kondisi ini kontras dengan hari-hari sebelumnya. Biasanya jumlah penumpang bus bisa dihitung dengan jari.
Saat ini, kendaraan jutsru tampak bejubel. Bahkan beberapa penumpang tidak terangkut karena keterbatasan tempat duduk. Dalam satu hari kemarin saja, tercatat lebih dari 200 penumpang yang melewati Terminal Lawang Kuari Sekadau.
Man meyakini, jumlah penumpang ini akan terus meningkat selama beberapa hari kedepan. “Puncaknya mungkin akan terjadi dua atau satu hari menjelang hari Natal,” yakin Man.
Man menegaskan, para pemudik yang sudah mulai ramai ini, merupakan pemudik yang ingin merayakan natal di kampung halamannya masing-masing. Saat seperti ini, mereka memang rutin pulang ke kampung.
“Ini bertepatan dengan hari libur bagi para kerja, dan hari libur bagi para mahasiswa yang sedang kuliah di Pontianak,” tutur Man.
Arif, supir Bus Valenty jurusan Pontianak-Nanga Mahap, mengakui jika jumlah penumpang sudah mulai mengalami penigkatan. “Sudah dari kemarin meningkat,” tutur Arif di kawasan Terminal Lawang Kuari Sekadau, kemarin.
Penumpang, kata Arif, berasal dari berbagai latar belakang. Ada yang pekerja, keluarga dan mahasiswa atau mahasiswi yang sedang mengeyam pendidikan di sejumlah universitas di Kota Pontianak.
“Tapi kebanyakan penumpang adalah pekerja dan keluarga. Sedangkan mahasiswa, lebih banyak menggunakan motor (sepeda motor, red),” tutur Arif.
Reporter: Abdu Syukri
Editor: Kiram Akbar