eQuator.co.id – Nanga Pinoh-RK. Dusun Terangga Desa Pemuar Kecamatan Belimbing Kabupaten Melawi mendadak heboh. Rumah milik Dapat Patrio terbakar, Jumat (10/3) sekitar pukul 14.30 WIB. Pada saat kejadian Patrio sedang tidak berada di rumah. Pria 55 tahun itu pergi ke kebun. Sementara rumah dalam keadaan kosong.
Dituturkan Inut, ia bersama Agatha, 40, awalnya sedang menjemur padi di depan rumah Patrio. Kemudian melihat api di atas atap tingkat dua rumah korban. Dia lantas lari ke dalam rumah korban hendak menyelamatkan barang berharga. Namun api sudah besar, ia mengurungkan niat untuk masuk.
“Mau masuk tidak berani, karena api sudah besar. Jadi saya berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Namun api semakin membesar hingga membakar seluruh rumah,” tutur perempuan 50 tahun itu.
Ketua Badan Sosial-Pemadam Bahaya Kebakaran (BS-PBK) Bhakti Mulya, Feby, yang ketika kejadian kebetulan sedang dalam perjalanan menuju Sintang mengatakan, dirinya melihat kepulan asap pekat. Ia pun mendatangi lokasi dan melihat sebuah rumah kebakaran. Ia menelepon markas BS-PBK Melawi untuk mengirimkan bantuan. Dalam waktu 30 menit, api semakin membesar dan membakar seluruh rumah.
“Sekitar pukul 15.00 WIB datang tiga unit mobil pemadam kebakaran BS-PBK Nanga Pinoh dan api dapat dipadamkan sekira setengah jam kemudian,” jelasnya.
Feby mengimbau agar seluruh masyarakat bisa menyimpan nomor telepon pos pemadam kebakaran. Sebab pada saat kebakaran itu, warga tidak ada yang tau nomor telepon PBK.
“Jadi kita harapkan masyarakat bisa menyimpan nomornya yakni 0568-21333,” ungkapnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Melawi Iptu Ketus Agus, saat dikonfirmasi mengatakan, pihak kepolisian saat ini masih melakukan mendalami kasus kebakaran tersebut. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian material sekitar Rp150 juta.
“Saat ini masih didalami. Kasus kebakaran ini ditangani Polsek Belimbing,” pungkasnya.
Laporan: Dedy Irawan
Editor: Arman Hairiadi