eQuator.co.id – SINTANG-RK. Rapuh dan tak mampu menaham beban berat, begitulah kondisi jembatan kayu yang terletak di Desa Nanga Pari, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang.
Puncaknya, pada Jumat (21/12) jembatan yang menghubungkan antara Desa Nanga Pari dan Desa Tembawang Bulai ini pun ambruk, mengakibatkan satu mobil yang saat itu sedang melintas ikut terjatuh.
Jembatan yang dibangun pada tahun 2005 silam itu pun merupakan urat nadi warga sekitar, baik untuk ekonomi, pendidikan dan lainnya. Sehingga robohnya jembatan itu membuat warga sekitar meminta untuk pemerintah segera memperbaikinya.
“Jembatan ini juga banyak anak sekolah yang melintas, demi memberantas kebodohan di negeri ini. Mohon diperbaiki oleh pihak yang berwenang,” begitulah isi penggalan cuitan akun Facebook atas nama Yusuf.
Sementara itu, Camat Sepauk Cinghan saat dikonfirmasi melalui via telefon, Minggu (23/12) mengatakan, bahwa pasca roboh, pihaknya telah melaporkan kejadian itu ke Bupati Sintang, dan sudah ditanggapi untuk mengecek ke lokasi.
“Sudah saya lapor ke Bupati melalui pesan singkat WhatsApp, beliau sudah perintahkan PU dan UPJJ meninjau lokasi untuk menangani jembatan tersebut,” pungkasnya. (pul)