eQuator.co.id – KUBU RAYA-RK. Wakil Ketua MPR, Oesman Sapta mengatakan pihaknya akan mendorong rencana pembangunan jembatan Kapuas Tiga di Kalimantan Barat, untuk melancarkan arus transportasi di provinsi Kalbar.
Rencananya, jembatan Kapuas 3 itu akan dibangun di muara Sungai Kapuas di kawasan Jungkat dan melewati Pulau Panjang kawasan Wajok Hilir, Kabupaten Mempawah.
“Kita akan mendorong rencana pembangunan jembatan Kapuas 3 ini, karena sifatnya memang mendesak. Hari ini kita telah melakukan peninjauan langsung ke lapangan dan hasilnya akan kita sampaikan kepada rekan-rekan di MPR dan akan kita dorong kepada presiden agar ini bisa segera direalisasikan,” kata Oesman Sapta saat melakukan kunjungan kerja di Kubu Raya dan Pontianak dan meninjau langsung perencanaan pembangunan jembatan Kapuas III, Rabu(4/5).
Ia mengatakan, sesuai dengan prinsip nawacita presiden yang memfokuskan pembangunan infrastruktur diseluruh Indonesia, pembangunan Kapuas 3 itu sudah dinilai tepat pada waktunya.
“Karena kita melihat ini sebagai salah satu contoh, semakin padatnya kota ini, sama seperti padatnya saat kita akan membuka jembatan kapuas I dan II,” tuturnya.
Saat itu, lanjutnya, banyak pihak yang menilai pembangunan jembatan itu tidak ekonomis, namun belum sampai 10 tahun dibangun, ternyata nilai ekonomisnya baru dirasakan, bahkan sekarang kondisi jembatan Kapuas I tidak bisa lagi menampung arus lalulintas yang terjadi di kota Pontianak.
Dengan dibangunnya jembatan Kapuas 3 itu, nantinya akan memecah kemacetan kendaraan dari dan menuju kota Pontianak. “Ini sebenarnya sudah diajukan beberapa waktu yang lalu pihak pemprov Kalbar, dan saat ini kembali diajukan agar rencana pembangunannya bisa segera direalisasikan, kalau bisa tahun depan programnya sudah harus masuk,” katanya.
Pembangunan jembatan Kapuas 3 itu akan dilakukan bersamaan dengan pembangunan lanjutan rencana Jalan Lingkar Luar (Outer Ring Road).
“Tahun kemarin, FS sudah selesai termasuk DED dan titik-titik koordinat juga sudah ditetapkan, bahkan maketplannya juga sudah dibuat. Tinggal penganggarannya saja, dan dari rencana pembangunan yang sudah dilakukan, sepertinya jembatan Kapuas 3 ini akan lebih bagus dibanding jembatan Pak Kasih,” katanya.
“Kita harapkan, dengan dibangunnya jembatan itu, ke depan perekonomian Kalbar akan semakin tumbuh, apa lagi Kalbar akan menjadi perputaran langsung MEA,” kata Oesman.
Ia menambahkan, pembangunan jembatan Kapuas 3 diperkirakan akan menelan anggaran sebesar Rp7,3 triliun. Dari hasil studi yang dilakukan pihak Kementrian PU, diperkirakan anggaran yang diperlukan untuk pembangunan jembatan Kapuas 3 ini sebesar Rp1,3 triliun.
“Sedangkan untuk pembebasan lahan dan pembangunan jalan menuju jembatan itu diperkirakan memerlukan anggaran Rp6 triliun,” kata Wakil Ketua MPR, Oesman Sapta di Pontianak, Selasa kemarin usai mengunjungi lokasi yang akan dibangun Jembatan Kapuas III Sungai Rengas Kubu Raya.
Ia memastikan, pihaknya akan mendorong rencana pembangunan jembatan Kapuas 3 itu, karena sifatnya memang mendesak.
“Hari ini kita telah melakukan peninjauan langsung ke lapangan dan hasilnya akan kita sampaikan kepada rekan-rekan di MPR dan akan kita dorong kepada presiden agar ini bisa segera direalisasikan,” kata Oesman Sapta.
Ditempat yang sama, Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan pihaknya akan sangat mendukung rencana pembangunan jembatan Kapuas 3 tersebut. Sebagai bentuk dukungan dari pemkot Pontianak, saat ini telah dilakukan pelebaran jalan disepanjang jalan akses menuju lokasi jembatan itu.
“Dengan adanya pembangunan jembatan Kapuas 3 ini, pastinya kemacetan bisa dikurangi dan kita sangat berharap ini bisa cepat direalisasikan,” katanya.
Sementara itu, Bupati Kubu Raya, Rusman Ali mengatakan, pihaknya juga sangat mengharapkan percetapan pembangunan jembatan tersebut, karena diyakini bisa meningkatkan percepatan pembangunan dan ekonomi masyarakat Kubu Raya.
“Jembatan Kapuas 3 ini nantinya tidak hanya bermanfaat bagi Kubu Raya, tetapi juga untuk kabupaten dan kota lainnya yang ada di Kalbar. Nantinya kita akan membantu pembebasan lahan dimana dalam hal ini kita akan bekerjasama dengan pemkot Pontianak dan Kabupaten Mempawah,” kata Rusman Ali.(sul)
