eQuator.co.id – Pontianak-RK. Menjelang Natal dan tahun baru, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalimantan Barat meningkatkan penyebaran uang ke setiap kabupaten/kota. Pasalnya, dikedua momen tersebut perputaran uang lebih pesat.
Menurut Kepala BI Perwakilan Kalbar Dwi Suslamanto mengungkapkan, penyebaran uang ini meningkat dari tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya Rp1,3 triliun, maka pada tahun ini Rp1,9 triliun atau naik 64 persen.
“Penyebaran sudah dilakukan dari awal Desember ini. Penyebarannya lebih besar ke kota dibanding kabupaten,” ujarnya, Selasa (20/12).
Meningkatnya kebutuhan uang ini, kata Dwi, sudah menjadi tradisi di momen-momen hari besar keagamaan. Termasuk Natal dan tahun baru. Peningkatan ini tidak hanya terjadi di Kalbar, tapi seluruh Indonesia.
“Sedangkan Imlek permintaannya sedikit, yang terbesar permintaannya itu Lebaran, Natal dan tahun baru,” jelasnya.
Perputaran uang tersebut akan kembali normal pascahari besar.
“Menurut pengalaman yang sudah-sudah pascahari besar normal-normal saja, tidak signifikan,” tuntas Dwi. (agn)
