Jangan Bikin Malu Polisi

eQuator – Kapolres Sintang, AKBP Mahyudi Nasriansyah, menekankan kepada seluruh jajarannya untuk tidak berbuat hal-hal yang dapat mencoreng nama baik Polri di muka publik.

“Jika ditemukan (anggota Polres yang bikin malu, red) maka akan ada sanksi untuk oknum tersebut,” kata Mahyudi ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini.

Sejauh ini, kata Mahyudi telah banyak memberikan sanksi kepada oknum Polri yang bertindak tidak sesuai tugas dan fungsinya sebagai pelindung masyarakat. “Selama saya tugas di Sintang ini ada tiga kasus oknum polri yang sudah dijatuhkan sidang disiplin. Satu anggota Polri yang kita PTDH (Pecat Tidak Dengan Hormat) seperti Briptu Zulkifli Sinaga,” bebernya.

Dia menjelaskan, Briptu Zulkifli Sinaga dipecat, karena membuat kesalahan yang berulangkali. Bahkan, sidang disiplin yang dijatuhkan kepadanya pun tidak diindahkan.

“Makanya, sanksi PTDH kita jatuhkan kepadanya,” kata Mahyudi.

Pada 2015 ini, kata Mahyudi, Polda Kalbar menargetkan seluruh jajaran Polres, termasuk Polres Sintang menindak polisi yang masuk kategori nakal. “25 kasus kita ditargetkan, tetapi yang kita tangani hanya 4 kasus yakni tiga disiplin dan 1 PTDH,” ungkapnya.

Disinggung ada tidaknya jajaran yang terlibat dalam kasus Narkoba, Mahyudi mengungkapkan, sejauh ini belum ditemukan. Ia berharap hal itu tidak terjadi.

“Saya rasa anggota sudah pada tahu sanksi apa yang akan jatuh kepadanya ketika terlibat dalam pergerakan barang haram itu,” ketusnya.

Selain memberangus oknum polisi nakal, Mahyudi juga berkomitmen untuk segera segera menyelesaikan kasus yang sedang ditanganinya, baik itu dugaan korupsi, pencurian, kebakaran hutan dan lahan, pencabulan, maupun tindak pidana lain.

“Kita akan selesaikan semuanya dengan prosedur hukum yang ada. Jika bersalah maka harus ditindak sesuai aturan yang ada,” tegasnya.

Mahyudi mengingatkan, seluruh jajarannya untuk tebang pilih dalam menangani kasus. “Semua kasus harus diperioritaskan, karena kita diberi target Polda Kalbar dalam melakukan pengungungkapan,” tegasnya.

Laporan: Achmad Munandar

Editor: Mordiadi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.