eQuator – Bukan hanya Arsenal yang menghadapi babak knockout 16 besar Liga Champions dengan perasaan cemas. Setidaknya ada tim lain yang masuk lain yang masuk zona neraka di knockout yang akan berlangsung 23 Februari tahun depan.
Yaitu pertemuan wakil Italia, Juventus yang dihadang Bayern Muenchen, juga AS Roma yang bakal menantang Real Madrid.
Bayern yang pernah menghajar Juve dengan agregat 4-0 di perempat final edisi 2012/2013 tak mau terdengar jemawa. Thomas Mueller, sang superstriker, bilang bahwa dia sangat mewaspadai Juve.
“Juve adalah tim yang pintar dan memiliki Mario Mandzukic yang sudah jelas kami tahu kemampuannya,” tutur Mueller kepada situs resmi UEFA.
Mandzukic musim lalu memang pernah berkostum Bayern pada periode 2012-2014. “Kami harus hati-hati di laga pertama, meski kami punya pengalaman bagus melawan Juve,” tambah dia.
Sedangkan allenatore Rudi Garcia tidak terlalu berharap banyak ketika mereka melawan Real. Apalagi menilik performa pasukannya yang belum meraih kemenangan dalam enam pertandingan terakhir di semua ajang. “Real Madrid pasti menjadi favorit,” ucapnya.
Jika melihat sejarah, Garcia semestinya bisa lebih percaya diri. Sebab, mereka pernah menang dengan agregat 4-2 di 16 besar musim 2007/2008. Meskipun, tentu saja saat ini kondisinya begitu berbeda. “Kami tidak takut kepada siapa pun,” tegas CEO Roma Italo Zanzi.
Tidak semua kontestan 16 Besar punya sejarah pertemuan. KAA Gent, untuk kali pertama bakal menjamu raksasa Jerman VfL Wolfsburg. Kiper Wolfsburg Diego Benaglio menyebut, hasil drawing ini membuat timnya senang sekaligus waspada.
“Gent sudah membuktikan bahwa mereka punya kualitas di fase grup,” tutur Benaglio kepada Goal. “Adalah tugas kami untuk memberikan dua performa terbaik serta sudah jelas kami harus bisa keluar dari fase ini,” tutupnya. (*)