Jalan Melano-Simpang Dua Diusulkan Jadi Jalan Strategis Nasional

Tinjau. Bupati Kayong Utara, Citra Duani mendampingi anggota DPR RI, Syarif Abdullah Alkadrie meninjau jalan akses menuju Pontianak di Melano, Kamis (28/4). Kamiriluddin/RK.

eQuator.co.id – Sukadana-RK. Pemerintah Kayong Utara berupaya membuka akses jalan Melano, Kabupaten Kayong Utara menuju jalan Simpang Dua, Kabupaten Ketapang. Bahkan, status ruas jalan tersebut diusulkan menjadi jalan strategis nasional.

“Sepanjang 32 kilometer jalan yang akan menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Kayong Utara untuk membuka akses jalur Melano Simpang Dua. Saya berupaya menjadikan status jalan ini menjadi proyek strategis nasional,” ujar Bupati Kayong Utara, Citra Duani saat meninjau langsung kondisi ruas jalan tersebut, Kamis (28/4).

Dalam kesempatan itu, Citra Duani mengajak anggota DPR RI, Syarif Abdullah Alkadrie melihat langsung kondisi jalan penghubung antarkabupaten tersebut.

Selanjutnya, Bupati menyampaikan, langkah awal pemerintah pada tahun ini melalui dana Pemerintah Provinsi Kalbar akan melakukan penimbunan batu kerikil. Dengan harapan melalui penimbunan ini maka jalan akses ke Perawas sudah bisa dilewati kendaraan. Sambil menunggu status rencana tata ruang wilayah 2020 dan perubahan status jalan.

“Alhamdulillah, Bapak Gubernur mendukung infrastruktur pembangunan jalan di daerah pesisir terutama di Kabupaten Kayong Utara. Mulai dari Siduk-Teluk Batang serta Melano Perawas mendapatkan dana provinsi pada tahun ini berupa penimbunan dan batu kerikil sampai Perawas. Sedangkan Jalan Perawas sampai Simpang Dua sudah aspal. Jadi tinggal sedikit lagi jalan ini sudah bisa dilalui oleh kendaraan. Sambil menunggu Rencana Tata Ruang Wilayah Jalan Nasional yang telah kita ajukan ke pusat dan menunggu dikeluarkannya tahun 2020,” terangnya.

Tak hanya itu, Bupati berharap masyarakat Kayong Utara bisa mendapatkan angin segar ihwal status jalan perawas menjadi jalan strategis nasional.

“Saya harap dengan hadirnya Syarif Abdullah dapat mewakili aspirasi masyarakat dan Pemerintah Kayong Utara di tingkat provinsi maupun pusat. Dalam rangka perbaikan infrastruktur jalan di Kayong Utara maupun perubahan status jalan hingga terbukanya akses Jalan Melano ke Simpang Dua,” harapnya.

Sementara itu, anggota DPR RI, Syarif Abdullah Alkadrie menyambut baik keinginan Pemerintah Kayong Utara dalam peningkatan infrastruktur jalan serta membuka akses baru seperti Jalan Melano Perawas. Jika jalur tersebut dibuka maka akan meningkatkan perekonomian kabupaten.

“Kayong Utara perlu dibukakan akses darat menuju Kota Provinsi atau pun ke kota-kota yang lain. Mengingat jalan yang ada sangat sulit ditempuh dan memakan waktu yang lama. Jika jalan ini dibuka maka Kabupaten Kayong Utara tidak lagi menjadi kabupaten ujung, tetapi kabupaten garda depan. Mengingat ada pelabuhan besar di sini. Dan bisa menjadi pelabuhan alternatif dari Pelabuhan Kijing di Mempawah,” terangnya.

Bahkan, legislator Partai Nasdem ini berjanji akan mengawal pembangunan Jalan Melano Perawas dari tingkat provinsi maupun tingkat nasional.

“Saya berharap Pemerintah Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Ketapang dapat menyatukan visi akan perubahan status jalan ini. Mengingat Jalan Melano-Simpang Dua merupakan jalur antara dua kabupaten. Yakni, Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Ketapang. Untuk itu, dua kabupaten ini harus menyatukan visi perubahan statusnya menjadi jalan negara. Dan dibahas dalam musrenbang. Saya akan mengkomunikasikannya kepada Gubernur Kalbar,” ucap Syarif Abdullah Alkadrie.

Reporter: Kamiriluddin

Redaktur: Andry Soe