eQuator.co.id – Pontianak-RK. Walau hujan deras, penutupan Festival Gaye Syariah ( FEGAS) 2 berjalan dengan lancar, Sabtu (20/10) malam. Penutupan dihadiri jajaran Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI) dan IAIN Pontianak.
Bagian Kesejahteraan Rakyat Kantor Gubernur Kalbar, Mujiono mewakili Gubernur Sutarmidji dalam sambutannya mengatakan,
mengapresiasi kegiatan FEGAS dari sejak pembukaan hingga penutupan. Diharapkan kegiatan ini menjadi sebuah percontohan bagi pendidikan masyarakat.
“Generasi muda saat ini merupakan elemen yang sangat penting terutama dalam membetuk sendi-sendi etika dan perekonomian masyarakat,” tuturnya membacakan sambutan Gubernur Kalbar.
Dalam pandangan Gubernur, generasi muda memiliki potensi yang mampu mengembangkan perekonomian bangsa. Sudah banyak hasil kreativitas anak muda dalam berbagai hal. Pemprov Kalbar bersedia untuk memberi kesempatan seluasnya bagi generasi muda untuk mengembangkan ide-ide cemerlang dan membangun.
“Namun perlu diingatkan pula bahwa generasi muda perlu bijaksana menghadapi perkembangan zaman, terutama penggunaan teknologi informasi. Teknologi akan menjadi baik bila digunakan untuk hal yang positif, namun bisa menjadi buruk bila digunakan untuk hal yang tidak baik,” tutup Mujiono.
Dalam kegiatan tersebut, panitia FEGAS 2 diwakili petinggi IAIN dan kampus FSEI memberikan plakat sebagai ucapan terima kasih kepada seluruh sponsor yang telah membantu kelancaran kegiatan Fegas. Salah satunya penghargaan diterima Harian Rakyat Kalbar sebagai support media selama berlangsungnya kegiatan tersebut. Ketua Dewan Mahasiswa FSEI Muhammad Firdaus mengatakan, bahwa gawean FEGAS tahun ini adalah kegiatan besarnya yang terakhir dalam masa kepengurusannya.
“Saya sadar bahwa dalam pelaksanaan kegiatan ini masih ada kekurangan. Namun saya berharap agar ke depannya Fegas bisa lebih baik lagi. Lagipula kegiatan ini adalah kegiatan terakhir masa kepengurusan Dewan Mahasiswa di tahun ini,” jelas Firdaus kepada Rakyat Kalbar.
Sementara Ketua Panitia FEGAS 2, Muhammad Amal mengatakan, kegiatan tahun ini masih banyak kekurangannya. Namun ia juga tak menampik bahwa kegiatan FEGAS ini telah berhasil. “Dari jumlah pengunjung, alhamdulillah mengalami kenaikan dari hari ke hari selama penyelenggaraan,” kata Amal.
Saat disinggung mengenai rencana pemecahan rekor pembelian saham syariah sebanyak 15 ribu lembar selama berlangsungnya kegiatan FEGAS, Amal mengatakan bahwa target itu belum tercapai. Ada banyak kendalanya, terutama pada masalah promosi.
“Namun kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mempromosikan adanya saham syariah di fakultas ini. Semoga masyarakat tertarik dan bersedia membeli,” pungkas Amal.
Laporan: Bangun Subekti
Editor: Arman Hairiadi
