eQuator.co.id – Pontianak-RK. Dari sepuluh daerah di Indonesia, Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kalbar mendapat kesempatan pertama menjadi mitra Bank Artha Graha dalam penyaluran kredit dan pendampingan UMKM maupun usaha retail.
Menurut Ketua Umum BPD Hipmi Kalbar Nedy Achmad, beberapa BPD HIPMI dari provinsi lain yang juga mendapatkan fasilitas kemitraan ini Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Maluku. Hipmi Kalbar merupakan satu-satunya BPD Hipmi di Kalimantan yang menerima kesempatan kemitraan ini. “Karena BPD Hipmi Kalbar dianggap telah siap dan mampu dalam proses penyaluran dan pendampingan kredit tanpa agunan,” ungkapnya, Sabtu (17/6) kepada Rakyat Kalbar.
Hipmi Kalbar kata dia, menjadi salah satu penyalur KUR dan Retail berdasarkan kesepakatan bersama antara BPP Hipmi dengan Bank Artha Graha. Kredit tanpa agunan ini akan disalurkan kepada UKM dan pelaku usaha retail di seluruh Indonesia melalui jaringan Hipmi yang tersebar di Indonesia. Fasilitas kredit dengan bunga 9 persen ini akan dikucurkan dengan skema bapak angkat. “Hipmi telah ditunjuk sebagai fasilitator sekaligus bapak angkat untuk komunitas dan kelompok usaha yang ada di daerah agar bisa berkembang maju dan naik kelas,” jelas Nedy.
Menurutnya, program ini digulirkan sebagai bagian dari kiprah Hipmi kepada tanah air dan masyarakat Indonesia dalam usianya yang sudah menginjak 45 tahun. Sebagai organisasi kader pengusaha yang selalu berperan aktif dalam perkembangan dunia usaha dan ekonomi di Indonesia, Hipmi tetap berada di garda terdepan dalam upaya-upaya aktif mengembangkan perekonomian di Indonesia. Untuk implementasi ke depan, program KUR ini akan disalurkan melalui pengurus dan anggota Hipmi yang ada di berbagai kabupaten/kota di Kalbar. “Yang berperan aktif menjadi fasilitator dan memberikan pendampingan bagi UMKM yang ingin mendapatkan fasilitas kredit tanpa agunan ini. Mulai proses awal, produksi hingga proses akhir,” ungkapnya. (agn)