eQuator.co.id-Pontianak. Menjadi jomblo atau single fighter memang pilihan hidup seorang manusia. Ada alasan-alasan tertentu mengapa memilih untuk menjomblo.
Salah seorang warga Pontianak, Hendra, yang meminta nama belakangnya tak disebutkan, mengatakan bahwa memilih jomblo karena dirinya belum mampu untuk membiayai hidup wanita. Yang punya potensi untuk menjadi pasangannya.
“Belum mapan finansial,” jawab dia, ketika eQuator.co.id iseng bertanya, Kamis (1/1).
Setakat ini, ia menjomblo karena baru saja putus dari pacarnya. Daripada mengaburkan perasaan dengan lari ke hal—hal negatif, sementara ini ia memilih untuk sendiri dan fokus pada bidang seni yang digelutinya sejak lama.
Lain halnya dengan Kiki. Wanita yang tak ingin nama lengkapnya disebut ini bekerja sebagai SPG Matahari di salah satu pusat perbelanjaan. Ia memilih menjomblo karena takut saat menikah suaminya akan mengkhianatinya.
“Soalnya banyak kasus dari teman-teman dan lingkungan saya sendiri dimana yang sudah menikah justru malah cerai. Kebanyakan karena selingkuh,” ujar Kiki.
Akibat kebanyakan melihat perceraian, perempuan bertubuh mungil ini berpikir seribu kali ketika memutuskan memilih pasangan hidup. Pacaran pun ia sangat hati-hati. Meskipun usianya sudah menginjak kepala tiga. (bek)