-ads-
Home Pendidikan ITCC, Wadah Beasiswa ke Luar Negeri

ITCC, Wadah Beasiswa ke Luar Negeri

Didirikan Dahlan Iskan, Yayasan Peduli Pendidikan

Salah satu murid SMA Panca Setya Sintang didampingi orang tuanya saat dilayani Koordinator ITCC, Andre So untuk menanyakan informasi lebih jauh terkait beasiswa ke luar negeri, pada acara expo pendidikan, di Balai Kenyalan, Kamis (17/1). (Saiful Fuat)

eQuator.co.id-SINTANG. Ingin pintar dan memiliki jenjang pendidikan yang tinggi hingga ke luar negeri, di zaman sekarang ini tidaklah sulit. Bahkan tanpa harus mengeluarkan biaya pendidikannya. Tinggal ada kemauan dari setiap manusia itu sendiri, apakah ingin mewujudkannya atau tidak.

Hal itu bukanlah isapan jempol semata, karena banyak sekali beasiswa dari pemerintah maupun dari perguruan tinggi sendiri yang diberikan melalui berbagai yayasan.

Contohnya saja Indonesia Tionghoa Culture Centre (ITCC). Yayasan yang didirikan oleh Dahlan Iskan ini, bahkan rela datang ke daerah-daerah terpencil yang ada di Indonesia, demi merekrut Sumber Daya Manusia (SDM) yang ingin mengubah nasibnya melalui pendidikan gratis yang akan diberikan tersebut. Seperti saat ini, Yayasan ITCC datang langsung ke Kabupaten Sintang.

-ads-

Koordinator ITCC, Andre So saat ditemui Rakyat Kalbar mengatakan, bahwa beasiswa yang diberikan ini untuk melanjutkan jenjang pendidikan, baik D3, S1, S2 hingga S3 di Taiwan dan China.

“Jadi kita sudah bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi yang ada di sana. Bahkan bagi peminat, tinggal memilih jurusan saja. Karena ada 120 jurusan yang kita berikan,” ujarnya, Kamis (17/1).

Ia juga mengatakan, bahwa untuk beasiswa ini, persyaratannya tidaklah rumit. Hanya Rapor, Kartu Keluarga (KK) dan pas foto. Hanya saja diwajibkan menguasai Bahasa Mandarin, mengingat kuliahnya di China dan Taiwan.

“Jadi kita itu punya semboyan, yakni Orang Ingin Pintar Jangan Dipersulit. Makanya kita tidak ada syarat-syarat yang memberatkan, tinggal niat saja, apakah mau atau tidak untuk merubah nasib lebih baik lagi,” terangnya.

Dijelaskannya juga, bahwa bagi yang belum menguasai Bahasa Mandarin, tapi ingin mendapatkan beasiswa ini, mesti les dulu di Surabaya selama 10 bulan dan biaya ditanggung sendiri. Setelah itu, baru bisa diberangkatkan.

“Tapi bagi yang sudah bisa, tinggal melengkapi syarat-syarat lainnya. Dan akan langsung diberangkatkan,” terangnya.

 

Andre juga memaparkan, sepenuhnya biaya kuliah dan tempat tinggal selama menuntut ilmu di sana ditanggung oleh Yayasan yang bersangkutan. Hanya saja untuk selesainya harus sesuai target, contohnya kalau D3 maksimal harus 3 tahun. Kalau lebih dari itu, biaya ditanggung sendiri.

“Begitu juga untuk S1 hingga S3. Namun untuk biaya kebutuhan hidup sehari-hari dan tiket pesawat, itu biaya pribadi dari yang bersangkutan,” jelasnya.

Untuk kebutuhan hidup di sana, kata Andreas tidaklah besar. Berkisar Rp800 hingga Rp1,5 juta. Jadi sama saja dengan kebutuhan hidup di Indonesia, bahkan di Indonesia bisa lebih besar daripada itu.

“Untuk makanan halal juga mudah ditemukan di sana. Jadi tidak perlu khawatir,” katanya.

Untuk wadah beasiswa yang disediakan ITCC ini sendiri, tahun 2019 ini kata Andre sebanyak 500 orang. Bagi siapa saja yang ingin mendaftar dari pelosok mana pun di Indonesia dipersilahkan.

“Kebetulan saja hari ini kita ke Sintang, karena ada undangan dari Sekolah Panca Setya untuk kita mempersentasikan dan pameran pendidikan terkait beasiswa ini. Kegiatannya selama dua hari,” katanya.

Sebenarnya kata Andre, untuk di Kalbar ini, sedikit sekali yang ingin mengubah nasibnya melalui beasiswa ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Karena tahun lalu saja hanya berkisar 10 orang setiap tahunnya yang mengikuti beasiswa dari ITCC ini.

“Beda dengan Kaltara dan Kalsel, banyak sekali di sana. Bahkan beasiswa dari wadah ITCC ini sudah terkenal di sana. Dari itu saya imbau, mari kita rubah nasib kita melalui pendidikan gratis ini,” katanya.

Ia juga mengatakan, bahwa prospek kerja juga sangat terbuka bagi lulusan dari beasiswa  dari wadah ITCC ini.  Khususnya untuk Bahasa Mandarin, karena banyak peluang di dunia usaha yang membutuhkan tenaga kerja yang piaway dalam berbahasa Mandarin.

“Contohnya, seperti translater, guide, dunia pariwisata, PMA indonesia dan masih banyak lainnya. Gajinya juga lumayan besar. Jadi tidak akan pernah rugi,” jelasnya.

Bagi siapa saja yang ingin mendaftar atau mendapatkan informasi lebih lanjut untuk beasiswa ITCC ini, Andre mengatakan bisa menghubungi 081333918194 (Syafi) atau bisa langsung datang ke kantor Graha Pena lantai 14 Surabaya. (pul)

Exit mobile version