eQuator.co.id – Singkawang-RK. Sebanyak 1001 anak-anak PAUD, TKA dan TPQ mengukuti manasik haji tahun 2018 yang diselenggarakan LPPTKA-BKPRMI Kota Singkawang di Lapangan Tarakan, Minggu (4/11). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Singkawang, Irwan.
Turut hadir pula Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Singkawang, Ketua TP PKK, Ketua Umum DPD BKPMRI, ICMI, DMI, MUI dan para Kepala PAUD, TKA dan TPQ se-Kota Singkawang.
Irwan mengatakan, kegiatan ini merupakan momentum yang luar biasa bagi dunia pendidikan. Khususnya pendidikan kegamaaan bagi anak-anak sejak usia dini.
“Kegiatan ini memperkenalkan kepada anak usia dini bagaimana materi, praktik dan tata tertib manasik haji,” katanya.
Atas nama pemerintah Kota Singkawang, Irwan memberikan apresiasi kepada panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan. Ia berharap kegiatan ini bukan hanya untuk anak-anak setingkat TK saja, tetapi juga dilanjutkan kepada tingkat SD, SMP dan SMA sederajat.
Irwan juga meminta kepada semua masyarakat untuk mendoakan anak-anak yang hadir pada kegiatan ini dan anak-anak lainnya yang ada di Kota Singkawang agar mereka menjadi anak yang mampu, sehingga mereka benar-benar dapat melaksanakam ibadah haji pada saatnya nanti.
“Doakan anak-anak kita yang berkumpul pada hari ini menjadi generasi yang cerdas sehat dan tentunya berahlak mulia yang nantinya dapat membangun bangsa dan negeri ini menjadi negeri maju dan sejahtera,” harapnya.
Oleh karena itu, kata Irwan, kepada setiap orang tua dan para guru, mari jadikan momentum ini sebagai ajang silaturahmi dan merefleksi diri sebagai orang tua dan guru.
“Jangan sia-siakan amanah yang diberikan sebagai orang tua dan juga guru. Karena anak kita tergantung dari kita. Khusus kepada orang tua jangan sampai miskin doa. Doakan selalu anak-anak kita ini,” katanya.
Ia juga berharap kegiatan manasik haji ini menjadi bagian dari pendidikan karakter bagi anak-anak. “Bagi guru, tolong didik anak kita dengan ikhlas dan sabar. Sehingga anak-anak ini menjadi generasi yang kita harapkan,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPD BKPMI Singkawang, Marsudi mengatakan, tujuan dari manasik haji ini sebagai upaya memperkenalkan kecenderungan yang tinggi terhadap Islam kepada anak usia dini. Usia seperti ini dinamakan usia golden eight atau usia yang sangat menentukan karakter.
“Anak pada usia ini harus diperkaya dengan nilai-nilai kebaikan dan nilai spritual. Ini salah satu pembentukan karakter anak dimasa yang akan datang,” katanya.
Untuk diketahui, 1001 peserta yang mengikuti manasik haji tahun 2018 ini berasal dari 2 PAUD, 9 TKA serta 23 TPQ yang ada di Kota Singkawang. (hen)