eQuator.co.id – SINGKAWANG-RK. Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Singkawang mengimbau agar pengelola hotel tidak menaikan tarif sewa kamar terlalu tinggi pada saat menjelang dan pelaksanaan Imlek dan Capgome 2019.
“Kami sebelumnya juga pernah rapat bersama PHRI Kota Singkawang dan pengelola hotel terkait dengan tarif hotel menjelang Imlek dan Capgome,” ujar Supardiyana, Kabid Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Singkawang, Selasa (29/1).
Dalam rapat itu, kata dia, sudah disepakati tidak ada tarif sewa kamar hotel yang naik terlalu signifikan. Dia juga mengingatkan para pengelola hotel yang ada di Singkawang agar tidak memanfaatkan istilah aji mumpung untuk menaikan tarif hotel.
Kalaupun terpaksa menaikan tarif, lanjut dia, tapi harus sesuai dengan kesepakatan PHRI. Yang kenaikannya antara 50 persen hingga 100 persen dari tarif normal. Namun harus diikuti dengan peningkatan pelayanan dan fasilitasnya.
“Jangan sampai membuat wisatawan yang datang ke Singkawang hanya sekali dan tidak datang tahun berikutnya karena tarif hotel yang tinggi,” katanya.
Sehingga, kata Supardiyana, wisatawan menjadi kapok. Maka dari itu, para pengelola hotel harus memberikan pelayanan terbaik. Dengan harapan nantinya wisatawan akan menginformasikan kepada pihak lain yang belum pernah ke Singkawang.
“Kita berharap wisatawan akan betah berada di Singkawang dan akan selalu datang,” ujarnya. (hen)
