Bangun Sistem Pendidikan Islam yang Berkualitas

MAN Melawi Diresmikan

Tekan Tombol. Wakil Bupati Melawi, Dadi Sunarya bersama Ketua DPRD Melawi, Abang Tajudin menekan tombol tirai plang nama MAN Melawi di halaman MAN Melawi, Selasa (29/1). Dedi Irawan/RK.

eQuator.co.id – Melawi-RK. Setelah penantian cukup lama, akhirnya penegerian Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) Melawi diresmikan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Kalbar, Drs H Ridwansyah dan Wakil Bupati Melawi, Dadi Sunarya di halaman MAN Melawi, Selasa (29/1).

Peresmian tersebut dihadiri Ketua DPRD Melawi, Abang Tajudin, Kepala Kemenag Melawi, H Abdulbar serta para guru dibawah lingkungan Kemenag Melawi maupun sejumlah masyarakat di sekitar sekolah.

Kepala Kemenag Melawi, H Abdulbar mengatakan, dalam upaya agar MAN Melawi bisa terealisasi, Kemenag Melawi selalu berikhtiar. Terlebih penegerian MAN Melawi merupakan keinginan masyarakat di Kabupaten Melawi.

“Alhamdulillah, ikhtiar kita membuahkan hasil, sehingga penegerian MAN Melawi bisa terealisasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Provinsi Kalbar, H Ridwansyah menuturkan, terdapat 158 madrasyah yang dinegerikan oleh Kementerian Agama. Dari jumlah tersebut delapannya berada di Kalbar.

“Empatnya Madrasyah Aliyah, satu di antaranya yang di Melawi saat ini. Kemudian empatnya lagi Madrasyah Tsanawiyah,” jelasnya.

Kehadiran madrasyah ini tentunya memiliki tujuan dalam rangka bersama-sama wajib belajar 12 tahun serta mewujudkan keinginan masyarakat yang berharap madrasyah swasta menjadi negeri di Melawi.

“Keberadaan madrasyah ini tentunya untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas tinggi. Dalam keimanan dan ketaqwaan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta mampu mengaktualisasikan diri dalam kehidupan masyarakat,” ulasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa mengucapkan, selamat dan sukses atas penegerian MAN Melawi.

“Saya ingin memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Melawi dan seluruh pihak yang telah memperjuangkan penegerian MAN Melawi,” ucap Wabup Dadi.

Menurutnya, berbagai negara dengan mayoritas berpenduduk muslim Indonesia memiliki kesempatan besar untuk membangun sistem pendidikan Islam yang berkualitas.

“Keberadaan madrasah pada hakikatnya merupakan wujud dari kesadaran keberagaman masyarakat muslim. Terhadap pentingnya mempersiapkan generasi masa depan yang memiliki kompetensi dan pemahaman agama yang baik,” terangnya.

Reporter: Dedi Irawan

Redaktur: Andry Soe