eQuator.co.id – Pontianak-RK. Setakat ini impian masyarakat di kawasan timur Provinsi Kalbar terkait pembentukan daerah otonom baru yang bernama Provinsi Kapuas Raya (PKR) masih belum terwujud.
Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Antonius Situmorang menuturkan, pembentukan Provinsi Kapuas Raya merupakan hal penting untuk diwujudkan.
“Betapa tidak jika dilihat dari luas kawasan Provinsi Kalbar mempunyai luas tiga kali luas dibandingkan dengan luas Pulau Jawa. Tidak saja dilihat dari luasan maka kepentingan pemerintah dalam hal mensejahterakan masyarakat yang tersebar luas di 14 kabupaten/kota yang ada menjadi besar dan berat,” ujar Antonius Situmorang, beberapa waktu lalu.
Bahkan, wakil rakyat asal Dapil Kabupaten Sintang, Kabupaten Melawi dan Kabupaten Kapuas Hulu ini mengungkapkan, Kalbar jika dilihat dari kebutuhan maka penelitian secara nasional idealnya Kalbar menjadi tiga provinsi.
“Fokus pemerintah harusnya memekarkan tiga provinsi. Terlebih dengan skala nasional bahwa Kalbar layak menjadi tiga provinsi. Harus sudah mulai memekarkan desa, kecamatan dan provinsi. Paling tidak pada tahun 2025 sudah dapat diwujudkan,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, legislator Partai Gerindra ini optimis, jika pemekaran Provinsi Kapuas Raya terbentuk maka sistem pemerintahan akan merata serta pembangunan dapat dirasakan di seluruh kawasan hingga pedalaman Kalbar.
“Penataan memang harus dilakukan dari sekarang, sehingga saat pemekaran terbentuk. Mulai dari anggaran serta mekanisme sebuah provinsi akan tertata secara baik,” tuturnya.
Untuk itu, Antonius Situmorang berpendapat, pemekaran Provinsi Kapuas Raya merupakan tanggungjawab bersama. Mulai dari eksekutif dan legislatif serta stakeholder terkait harus bersinergi untuk dapat mewujudkan impian masyarakat kawasan timur Kalbar.
“Memang tidak mudah mewujudkan pemekaran. Tetapi, dengan koordinasi pemerintah serta pihak terkait Provinsi Kapuas Raya dan dua provinsi lain yang idealnya terbentuk di Provinsi Kalbar pasti bisa terwujud,” tuturnya. (zai)