eQuator -Sambas. Rabu-Jumat (25-27/11), tiga Asrama Mahasiswa Kabupaten Sambas (AMKS) di Kota Pontianak menggelar beberapa lomba memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT). Lomba yang diperuntukkan bagi pelajar dan mahasiswa itu, merupakan kegiatan gabungan dari Asrama Sultan Muhammad Tsyafioedin Sambas, Asrama Muare Ulakan, dan Asrama Pantai Utara.
Humas Panitia Pelaksana HUT Tiga AMKS di Pontianak, Fitriamansyah Zaid menjelaskan, kegiatan lomba digelar untuk meningkatkan silaturahmi antar mahasiswa Kabupaten Sambas di Pontianak. “Rangkaian acara adalah Lomba Fotografi, Cerita Pendek (Cerpen), dan Festival Budaya,” ujar Fitriamansyah dalam rilisnya ke Redaksi Harian Rakyat Kalbar, Senin (23/11).
Fitriamansyah menegaskan, kegiatan ini karena Sambas merupakan daerah yang sangat kaya akan seni dan budaya, sehingga harus terus diangkat. Keanekaragaman jenis budaya merupakan nilai strategis yang sangat berarti, apabila dapat dibina dan dilestarikan serta dikembangkan. “Kegiatan lomba dilaksanakan guna mengeksistensikan budaya Sambas di Bumi Khatulistiwa agar lebih dikenal lagi, khususnya anak-anak muda,” jelasnya.
Pelajar dan mahasiswa yang berminat mengikuti lomba, papar Fitriamansyah, diharuskan membuat karyanya sendiri. Contoh lomba cerpen, peserta harus membuat karya asli buatan sendiri, belum pernah dipublikasikan ke media massa dan tidak mengandung unsur pornografi, kekerasan dan SARA. “Naskah cerpen kita minta peserta langsung agar dikirim ke email huttigaamks2015@gmail.com agar mudah dikoreksi panitia. Tema cerpen bebas, yang pasti bernuansa Sambas,” paparnya.
Begitu juga dengan lomba fotografi, temanya budaya dan wisata Kabupaten Sambas, lokasinya di Kabupaten Sambas dan hasil karya sendiri. Tentunya tidak boleh diedit atau manipulasi, kecuali crop, brightness, dan kontras. Sedangkan Festival Budaya, peserta akan diuji kehandalannya menyanyikan lagu-lagu Sambas. “Kami harap budaya Sambas tetap lestari dan dikenal oleh masyarakat, khususnya pemuda-pemuda harapan bangsa,” harapnya. (edo)