eQuator.co.id – Pontianak-RK. Dalam waktu dekat, BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kalimantan barat akan mengutus tiga kadernya untuk mengikuti Diklatnas. Kegiatan yang digelar BPP Hipmi pada 9-16 Oktober 2016 ini akan diselenggarakan di Lemhannas RI.
“Hal ini sangat penting mengingat BPD Hipmi Kalbar menjadi salah satu ujung tombak dalam mengembangkan, melahirkan dan mencetak entrepreneur muda yang ada di Kalbar,” ujar Ketua BPD Hipmi Kalbar Nedy Achmad, Senin (17/10). Nedy menilai kaderisasi merupakan hal yang sangat penting. Mengingat DPD Hipmi Kalbar menjadi satu di antara ujung tombak dalam mengembangkan, melahirkan dan mencetak enterpreneur muda di Kalbar. “Yang kita utus, Ketua ESDM Sudirman, Wakil Bendahara Syariful Hamzah, dan Ketua Umum BPC Melawi Herianto,” jelasnya.
Peserta Diklatnas akan di latih pendidik dan pengajar dari Lemhannas untuk memiliki sikap dan jiwa nasionalis yang bersumber dari 4 konsensius dasar negara yaitu Pancasila, UUD45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. BPP Hipmi, juga mengundang tokoh-tokoh nasional dan Menteri Kabinet Indonesia Kerja, diantaranya Menkominfo, Menperindag, Menpupera, Menpan-RB, Panglima TNI, Ketua OJK, Kepala BPK, Watimpres, dan Ketua DPR RI. Tidak hanya itu, pasangan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta yaitu Anies Baswedan dan Agus Yudoyono turut pula diundang. “Ini tentu akan banyak sekali manfaat yang didapatkan dari sharing informasi dan pengalaman yang di sampaikan oleh para pembicara Diklatnas nanti,” imbuhnya.
Nedy berharap dengan adanya kader BPD Hipmi Kalbar yang mengikuti Diklatnas, dapat menjadi agen untuk menyebarkan virus-virus entrepreneur di Kalbar. Sebab, kata Nedy, kesadaran untuk menjadi pengusaha para generasi muda, perlu dibangun sedini mungkin. Sehingga bibit-bibit entrepreneur baru terus lahir di Kalbar. “Daerah yang sejahtera dan bangsa yang makmur tidak terlepas dari banyaknya jumlah pengusaha,” serunya.
Dijelaskannya, Diklatnas yang akan dibuka Gubernur Lemhannas itu pelatihannya di kelas, simulasi, dan praktek. Kegiatan tersebut diikuti perwakilan dari 30 propinsi se-Indonesia dengan jumlah peserta 110 orang dari berbagai jenis bidang usaha. Mulai perdagangan, ekonomi kreatif, jasa, industri, e-commerce, perkebunanan, pertambangan dan lainya.
“Tentu ini juga akan membuka kesempatan untuk kita bisa membangun network dan opportunity pengusaha untuk tingkat nasional. Mereka yang lulus di kegiatan Diklatnas ini akan menjadi anggota dari Ikatan Alumi Lemhannas (IKAL) dan akan dilibatkan di setiap kegiatan alumi Lemhannas RI,” demikian Nedy. (agn)