Hartanya Habis, Ramli Tetap Bersyukur Keluarganya Selamat

Dua Rumah di Tanjung Pulau Hangus

TERBAKAR. Warga menyaksikan puing dua rumah di Jalan Tanjung Pulau, Kelurahan Dalam Bugis, Pontianak Timur yang terbakar pada Jumat (11/1) siang--Abdul Halikurrahman

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Ramli berucap syukur. Karena semua keluarganya selamat dari peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumahnya, di Jalan Tanjung Pulau, Kelurahan Dalam Bugis, Tanjung Raya I, Pontianak Timur, Jumat (11/1) siang.

Saat ditemui, pria 50 tahun itu, tampak tegar. Meksi huniannya sudak tinggal puing. Rata dengan tanah. Seluruh harta bendanya pun hangus tak bersisa.

“Hanya tinggal sehelai sepinggang ini saja yang saya pakai. Tapi, Alhamdulillah tidak ada korban,” kata Ramli saat ditemui Rakyat Kalbar, tak jauh dari lokasi.

Pasca musibah itu, Ramli bersama anak dan istrinya akan tinggal di rumah saudaranya. Yang juga tak jauh dari kediamannya tersebut.

“Rumah Kakak saya ada di sini. Rumah orang tua pun ada. Tapi kita menumpang dulu di sana,” ucapnya.

Saat kejadian, Ramli mengkau memang dia tak berada di rumah. Istrinya pun juga demikian. Sedang di luar. Ikut kegiatan pengajian. “Saya lagi di depan (kawasan sekitaran Keraton, red),” jelasnya.

Saat itu, hanya ada satu anak gadisnya yang tinggal di rumah. Sekitar pukul 14.00 Wib, warga sekitar berteriak ada kebakaran. Mendengar informasi tersebut Ramli bergegas pulang.

Rupanya, rumahnya sudah dirayap api. Disertai kepulan asap menghitam ke udara. Karena api sudah membesar, maka seluruh barang tak ada yang bisa diselamatkan.

“Saat kejadian itu, anak saya yang gadis sedang mandi. Melihat api sudah besar, dia takut. Kemudian langsung keluar rumah. Menyelamatkan diri, dengan masih menggunakan pakaian mandinya,” ucapnya.

Selain rumah Ramli, rumah milik Muhammad Madon yang berdampingan dengan rumahnya juga luluh lantak akibat kebakaran tersebut. “Rumah itu ditempati oleh anaknya, si Jul. Tapi rumah itu saat ini sedang kosong,” kata Ramli.

Ramli mengungkapkan, berdasarkan keterangan anaknya, yang menyaksikan peristiwa kebakaran itu, diduga api berasal dari rumah tetangganya tersebut. “Kata anak saya, api berasal dari rumah si Jul,” pungkasnya.

Ketua RT setempat, Muhammad Said juga senada dengan Ramli perihal dugaan sumber api tersebut. Mengenai pemicu kebakaran, Said menduga, karena korsleting listrik. “Kemungkinan karena korsleting listrik,” katanya.

Berdasarkan pantauan, sejumlah petugas pemadam kebakaran swasta dan BPBD Kota Pontianak, turun membantu memadamkan kebakaran itu. Lokasi yang sempit, menyulitkan petugas pemadam kebakaran sampai ke lokasi.

Kapolsek Pontianak Timur Kompol Suhar mengaku, kebakaran tersebut terjadi pada pukul 14.00 WIB. “Kita langsung melakukan pengamanan di lokasi. Karena dikhawatirkan kejadian tersebut dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan penjarahan,” katanya.

Setelah hampir satu jam petugas dibantu warga berjibaku, api pun berhasil dipadamkan. Anggota Reskrim Polsek Pontianak Timur yang datang ke lokasi kemudian  melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab kebakaran.

“Dugaan sementara kebakaran tersebut terjadi akibat korsleting listrik,” ucap Suhar.

Ia melanjutkan, titik api awal berasal dari rumah milik Zulkarnaen (Julia) yang kemudian merembet ke rumah sebelahnya. “Dalam kejadian kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, kerugian material belum bisa ditaksir,” jelasnya. (abd/and)