eQuator.co.id – Sekadau-RK. Nasib apes dialami Fang Ko Jun, 70 warga Gang Nenas, Jalan Irian, Desa Sungai Ringin, Sekadau Hilir. Rumah yang ia kontraki hangus terbakar hingga harta benda miliknya ludes, Senin (5/6) pukul 12.00.
“Semuanya hangus. HP (handphone) pun dah tak ada,” kata Chau Hen Kiau, 64 tahun, istri Fang Ko Jun kepada wartawan di lokasi kebakaran.
Sembari terisak menahan tangis, wanita yang akrab disapa Verawati itu mengaku, hanya memiliki pakaian yang melekat di badan dan beberapa helai kemban yang dijemur di jemuran. “Tinggal ini saja,” ucap Verawati sembari memperlihatkan setelan baju yang dipakai serta kemban yang dipegangnya.
Kebakaran yang melanda rumah yang ditinggali Fang Ko Jun bersama istrinya Verawati tersebut, terjadi begitu cepat. Hanya dalam waktu kurang dari 30 menit, rumah milik Husin dengan ukuran 4,5 x 10 meter itu jadi arang.
Saat kebakaran, Verawati sedang berada di belakang rumah mengurus jemuran kerupuk. Sementara suaminya, Fang Ko Jun sedang bekerja membuat rumah warga persis di samping rumah mereka.
Sebelum api muncul, Verawati mengaku mendengar suara percikan-percikan kecil di dapur rumahnya. “Saya kira ada kucing. Jadi saya tak begitu lihat. Tapi tak lama saya lihat api,” ulasnya.
Kepada wartawan, Fang Ko Jun mengaku saat kebakaran sedang berada di sebelah rumah, bertukang. “Saya dengar istri teriak api. Tapi api sudah besar,” ucapnya.
Karena rumah berbahan kayu, api dengan cepat menyebar. Kobaran api disusul asap hitam membumbung tinggi. Warga pun panik dan langsung menghubungi pemadam kebakaran.
Dalam waktu lima menit, dua unit mobil pemadam dari UPK BPBD-PK Pemkab Sekadau dan satu unit mobil pemadam Yayasan Bhakti Luhur langsung melucur ke lokasi. Mobil water canon milik Pemkab Sekadau juga dikerahkan.
“Kita langsug datang begitu mendapat laporan adanya kebakaran,” ucap Suhartono, salah seorang tim pemadam dari UPK BPBD-PK Pemkab Sekadau.
Kapolres Sekadau AKBP Yury Nurhidayat, SIK bersama Kabag Ops Polres Sekadau Kompol Onisimus Umbu Sairo, SIK langsung meluncur ke lokasi kebakaran. “Kita turunkan water canon untuk bantu padamkan api,” ucap Yury.
Saat ini kasus kebakaran tersebut masih ditangani pihak kepolisian. Kerugian juga masih dilakukan pendataan. (bdu)