eQuator.co.id – Pontianak-Rk. Dewan pengarah pemenagan Jokowi-Ma’ruf di Kalbar, Sutarmidji membeberkan sederet informasi hoaks bahkan fitnah yang kerap ditujukan ke Capres 01 Jokowi-Ma’ruf Amin dalam kegiatan Kampanye akbar Hanura Kalbar, di Gor Pangsuma Pontianak, Sabtu (13/4).
Seperti misalnya isu larangan azan jika Jokowi terpilih lagi jadi presiden. Ia menegaskan, informasi tersebut jelas hoaks. Bahkan fitnah.
“Beliau tu sudah presiden empat setengah tahun. Tidak ada tu azan dilarang. Bahkan orang yang mempermasalahkan azan yang dihukum,”kata Sutarmijdi saat memberikan orasi politik di depan ribuan massa Kampanye Hanura.
Kemudian, lanjut dia, ada pula isu soal pernikahan sejenis yang katanya bakal dilegalkan apabila Jokowi nanti terpilih lagi sebagai presiden.
“Beliau jadi presiden empat setengah tahun, ade ndak kawin sejenis? Ndak ada kan. Itu berarti bohong,”ucapnya tegas.
Soal tenaga kerja asing yang masuk ke indoneisa yang juga selama ini menjadi isu yang menyudutkan Jokowi. Menurutnya, Indonesia justru negara yang sangat kecil dalam penerimaan tenaga kerja asing.
“Di Arab Saudi itu, banyak tenaga kerja asing. Malaysia sampai berapa juta. Nah kita (Indoneisa) ndak sampai seratus ribu saja. Hanya, 0,7 persen. Ini fakta. Ini data,”paparnya.
Karena itu, ia berharap, masyarakat cerdas dalam menerima informasi. Jangan mau dibohongi. Apalagi dibodohi oleh isu yang menyesatkan.
“Saye di tahun 2014 bukan pendukung pak Jokowi. Tapi beliau memberikan apa yang kami minta. Pontianak misalnya. Water forn dibangun kiri kanan. Jembatan landak gandeng dibangun,”sebutnya.
“Sekarang jembatan Kapuas oke. Kemudan Jembatan sambas besar akan dibangun. Rencana jalan tol Pontianak-Singkawang. Didepan saye, beliau (Jokowi) telpon, perintahkan menteri PU buat MS dan DED jalan tol Pontianak- Singkawang,”timpalnya.
Karena itu, baginya, Jokowi adalah pemimpin yang punya komitmen memajukan negara dan daerah. Hal itu terbukti, selama 4,5 tahun menjabat sebagai presiden, pembangunan infrastruktur kian pesat. Termasuk di wilayah Kalbar.
Midji yang juga Gubernur Kalbar itu optimis, 17 Aprli nanti, Capres 01 yang didukungnya itu, menang di wilayah Kalbar. “Saya yakin, di Kalbar beliau menang,”pungkasnya. (abd)