eQuator.co.id – Pontianak-RK. Guru matematika sekolah swasta di Kota Pontianak, Hendry Bonardi ditemukan tewas tergantung di rumah keluarganya, Gang Sutra, Jalan Tanjungpura, Pontianak Selatan, Rabu (27/7) pukul 17.15.
Pria kelahiran Sintang, 3 Desember 1976 itu gantung diri di tali ayunan keponakannya. Hendry merupakan warga Kecamatan Pontianak Kota yang beralamat di Gang Usaha, Jalan KHW Hasyim.
Awalnya, Mardiani, ibu kandung Hendry pergi mengasuh cucunya di Siantan, Pontianak Utara. Sebelum meninggalkan rumahnya, dia melihat Hendry tidur di kamar.
Begitu tiba kembali ke rumahnya, Mardiani histeris, melihat Hendry sudah tergantung tidak bernyawa di ventelasi ruang tamu rumahnya.
Penemuan mayat Hendry itu menghebohkan warga. Tak lama kemudian polisi mendatangi tempat kejadian perkara dan melakukan identifikasi serta mengevakuasi jenazah korban.
“Kita sudah melakukan penyelidikan. Diduga kuat korban gantung diri, disebabkan stress atau gangguan kejiwaan ketika ditinggal sendiri oleh keluarga atau ibu kandungnya,” kata AKP Ridho Hidayat, Kapolsekta Pontianak Selatan.
Jasad Hendry sudah divisum. Polisi juga menyarankan keluarga korban untuk dilakukan otopsi. “Namun dari pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi jenazah. Karena keluarga sudah ikhlas atas meninggalnya korban. Jenazah korban kita serahkan kepada pihak keluarga,” jelas AKP Ridho Hidayat. (zrn)
