Guna Amankan Aset Negara, BPN Bengkayang Sertipikasi Tanah Proyek PLN

sebelah Kanan, Faruq Suyuthi SRM Perizinan Pertanahan dan Perizinan, di tenga Richardo Lassa Kakantah Bengkayang.

eQuator.co.id-Pontianak. Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bengkayang berhasil menerbitkan 46 sertipikat tanah aset proyek negara yang diserahkan secara langsung oleh Herculanus Richardo Lassa, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkayang kepada Faruq Suyuthi, Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (PLN UIP Kalbagbar). Kamis (15/7)

Herculanus Richardo Lassa menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada PLN yang telah secara proaktif bekerja sama dengan BPN dalam pelaksanaan penerbitan sertipikat.

“Selanjutnya kendala-kendala yang dihadapi di lapangan akan secara bertahap kita atasi bersama,” kata Richard

Ia juga menyebutkan, meskipun aktivitas lapangan cukup terkendala, lantaran pandemi Covid-19 namun hal tersebut tidak menyurutkan para personil untuk menjalankan pekerjaan.

“BPN terus bersinergi dengan PLN untuk bersama-sama menyelesaikan kendala-kendala yang dihadapi,” terangnya

Dalam hal ini Faruq juga menjelaskan, di Kabupaten Bengkayang hingga saat ini terdapat 112 sertipikat yang telah terbit. Bahkan di tahun ini pihaknya menargetkan dapat menyelesaikan sertipikasi tanah di Kalimantan Barat sebanyak 850 persil.

“Hingga saat ini total telah terbit sebanyak 351 sertipikat dan telah banyak yang sedang berproses,” ujar Faruq

Di Bengkayang sendiri terdapat 355 persil tanah yang harus diterbitkan sertipikatnya, terdari dari lahan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Parit Baru Site Bengkayang, PLTU 2 Kalbar, Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Bengkayang, Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) Bengkayang-Jagoi Babang, dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Bengkayang-Ngabang serta Singkawang-Bengkayang.

“Kami mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan BPN selama ini khususnya bagi BPN Kabupaten Bengkayang yang terus bekerja sama dengan PLN dan membantu proses sertipikasi aset ini. Peran aktif dan dukungan dari BPN sangat kami butuhkan dalam percepatan pelaksanaan sertipikasi, terutama dalam pelaksanaan rangkaian sertipikasi di lapangan,” tukasnya. (Ova) rilis